Jakarta (ANTARA News) - Malas mencari tanggal yang tepat untuk cuti? "Harpitnas" alias "hari kejepit nasional" adalah hari yang biasanya populer untuk mengambil cuti.

Ini juga dimanfaatkan oleh agen wisata yang membuat tur khusus pada hari di mana dua hari libur nasional berada berdekatan.

"Kami mencoba menggaet orang untuk ikut tur Harpitnas karena biasanya banyak yang cuti pada masa itu, sementara saat low season orang pilih tanggal liburan berbeda-beda," ujar Via Wahab, Operation Outbound Panen Tour, di Garuda Indonesia Travel Fair 2018, Jakarta Convention Center, Jumat.

Tur tersebut dibuka untuk 15-20 orang dengan sistem open trip, di mana perjalanan akan diikuti oleh orang-orang lain yang juga mendaftar.

Saat ini, tur tersebut fokus pada Harpitnas jelang akhir 2018, yaitu pada akhir November saat hari Maulid Nabi jatuh pada Selasa.

Tujuan tur masih berkisar di Asia, tepatnya Thailand, Hong Kong dan Korea Selatan.

Baca juga: Garuda Indonesia Travel Fair 2018 resmi dibuka, saatnya berburu tiket murah

Mereka yang memilih Thailand dapat berjalan-jalan di Bangkok dan Pattaya.

Sementara itu, tempat yang dikunjungi di Korea Selatan meliputi Seoul, Gunung Seorak dan Pulau Nami tempat syuting drama populer "Winter Sonata".

Tur di Hong Kong akan membawa pesertanya berjalan-jalan ke Shenzhen dan juga Makau.

Biaya turnya dimulai dari Rp7,5 juta hingga Rp12,7 juta, tergantung dari destinasi yang dipilih dengan durasi 4-5 hari.

Jalan-jalan dengan mengikuti tur memang relatif lebih mahal ketimbang pergi sendirian di mana setiap individu bisa menyesuaikan pengeluaran dengan dana yang dimiliki.

Misalnya, jika tak mau mengeluarkan uang besar untuk hotel, pelancong bisa memilih hostel atau losmen yang lebih murah.

Namun, Via mengatakan tur kelompok dapat dipilih untuk mereka yang ingin serba praktis tanpa harus memikirkan ini-itu saat melancong, termasuk soal makanan, transportasi hingga penginapan.

Baca juga: Liburan sendirian, berdua atau sekeluarga? Ini rekomendasi akomodasi yang tepat