Delapan tren teknologi di industri finansial Indonesia
4 Oktober 2018 19:57 WIB
Senior Research Manager IDC Financial Insight, Handojo Triyanto, dalam temu media, usai acara tahunan Fintech Innovation Summit 2018, di Jakarta, Kamis (4/10/2018). (ANTARA News/Arindra Meodia)
Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan riset pasar IDC mengungkap delapan teknologi yang akan menjadi tren dalam industri finansial di Indonesia.
"Teknologi baru yang akan berkembang adopsinya dalam 2-3 tahun ke depan seperti mobile payments, external APIs dan connected core," ujar Senior Research Manager IDC Financial Insight, Handojo Triyanto, usai acara tahunan Fintech Innovation Summit 2018, di Jakarta, Kamis.
Teknologi mobile payments, menurut Handojo, akan semakin banyak diadopsi. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh IDC, customer bank juga semakin nyaman dengan mobile payments.
"Dari segi fitur juga akan terus bertambah," ujar Handojo.
Sementara itu, teknologi External APIs, menurut Handojo, telah mulai dikembangkan oleh sejumlah bank. Tujuan dari teknologi ini adalah untuk mengintegrasikan bank dengan gaya hidup customer.
Selanjutnya, teknologi connected core, akan mulai digunakan oleh bank karena core banking lama tak lagi mendukung digitalisasi.
"Core banking lama digunakan untuk storage, sementara bisnis akan menggunakan platform baru," kata Handojo.
Teknologi lainnya yang akan tren adalah lending as a service, corporate banking analytics dan intelligent automation.
Intelligent Automation menghubungkan cognitive-enabled channels, rekayasa ulang proses bisnis, Robotic Process Automation, dan Human-Augmentation melalui kecerdasan buatan (Artificial Intelligence).
Intelligent Automation akan memusatkan pelanggan pada pusat jasa keuangan. Lebih dari itu, kebutuhan, perilaku, dan keinginan pelanggan di Indonesia akan terbiasa dengan desain yang personal dan interaksi pelanggan yang bermakna.
Interaksi akan didukung oleh otomatisasi yang lebih canggih sehingga interaksi tersebut tidak hanya efisien, namun juga menjadi lebih real-time.
Selain itu, teknologi yang juga diprediksi menjadi tren adalah corporate banking analytics, CX/Channel Experience dan Next-Generation Security.
Teknologi Next-Gen Security menggunakan karakteristik seseorang seperti eye-screening dan voice recognition.
"Penggunaan biometrik ke depannya banking akan mengarah ke sana," ujar Handojo.
"Teknologi baru yang akan berkembang adopsinya dalam 2-3 tahun ke depan seperti mobile payments, external APIs dan connected core," ujar Senior Research Manager IDC Financial Insight, Handojo Triyanto, usai acara tahunan Fintech Innovation Summit 2018, di Jakarta, Kamis.
Teknologi mobile payments, menurut Handojo, akan semakin banyak diadopsi. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh IDC, customer bank juga semakin nyaman dengan mobile payments.
"Dari segi fitur juga akan terus bertambah," ujar Handojo.
Sementara itu, teknologi External APIs, menurut Handojo, telah mulai dikembangkan oleh sejumlah bank. Tujuan dari teknologi ini adalah untuk mengintegrasikan bank dengan gaya hidup customer.
Selanjutnya, teknologi connected core, akan mulai digunakan oleh bank karena core banking lama tak lagi mendukung digitalisasi.
"Core banking lama digunakan untuk storage, sementara bisnis akan menggunakan platform baru," kata Handojo.
Teknologi lainnya yang akan tren adalah lending as a service, corporate banking analytics dan intelligent automation.
Intelligent Automation menghubungkan cognitive-enabled channels, rekayasa ulang proses bisnis, Robotic Process Automation, dan Human-Augmentation melalui kecerdasan buatan (Artificial Intelligence).
Intelligent Automation akan memusatkan pelanggan pada pusat jasa keuangan. Lebih dari itu, kebutuhan, perilaku, dan keinginan pelanggan di Indonesia akan terbiasa dengan desain yang personal dan interaksi pelanggan yang bermakna.
Interaksi akan didukung oleh otomatisasi yang lebih canggih sehingga interaksi tersebut tidak hanya efisien, namun juga menjadi lebih real-time.
Selain itu, teknologi yang juga diprediksi menjadi tren adalah corporate banking analytics, CX/Channel Experience dan Next-Generation Security.
Teknologi Next-Gen Security menggunakan karakteristik seseorang seperti eye-screening dan voice recognition.
"Penggunaan biometrik ke depannya banking akan mengarah ke sana," ujar Handojo.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018
Tags: