Sarajevo, Bosnia-Herzegovina (Antara News) - Anggota Lembaga Penyelidikan dan Perlindungan Negara Bosnia-Herzegovina (SIPA) menangkap empat orang dan menyita satu ton tembakau di beberapa tempat pada Rabu (3/10).

Anggota SIPA, yang bertindak atas instruksi Pengadilan Bosnia-Herzegovina (BiH), menyerbu lima tempat, sasaran dan harta bergerak di Tuzla serta Lukavac --kota besar yang berada sekitar 120 kilometer di sebelah timur-laut Ibu Kota BiH, Sarajevo-- dan Vitez, kota yang berada sekitar 75 kilometer di sebelah barat-laut, kata satu pernyataan SIPA pada Rabu.

Selama penggerebekan itu, polisi SIPA menemukan dan untuk sementara menyita barang-barang yang mungkin bisa dijadikan bukti dalam pelanggaran tindak pidana "Kejahatan yang Terorganisir", menurut laporan Xinhua. SIPA merujuk kepada Pasal 250 mengenai pelanggaran pidana "Arus Tidak Sah Barang Cukai".

"Satu alat pemotong tembakau, sebanyak 113,45 kilogram tembakau yang dipotong, 1.400 kilogram tembakau olahan, 2.000 kotak perangko bea-cukai dan banyak uang yang menyimpan kecurigaan bahwa uang itu diperoleh melalui perbuatan yang melanggar hukum pidana" disita dalam operasi tersebut, tambah pernyataan pers itu.

Selain itu, anggota SIPA menemukan satu telepon genggam, dokumentasi dan senjata otomatis "Z" kaliber 6,35mm serta empat peluru.

Pengadilan BiH memerintahkan agar empat tersangka dilucuti kebebasan mereka dan diperiksa di kompleks SIPA.

Penyelidikan tersebut memperlihatkan para tersangka, dengan cara yang melanggar hukum dan menipu, berusaha memasukkan tembakau dalam jumlah banyak --yang akan mereka sebarkan di pasar gelap.

Pajak untuk satu kilogram tembakau di pasar resmi di BiH mencapai 100KM (58,9 dolar AS), yang berarti para tersangka merusak anggaran BiH sebesar 100.000KM (58.900 dolar AS).


Penerjemah: Chaidar Abdullah