Minahasa Tenggara siaga antisipasi dampak erupsi Soputan
4 Oktober 2018 08:21 WIB
Arsip Foto. Abu vulkanik setinggi 5.809 mdpl berwarna kelabu akibat letusan gunung Soputan, menutupi langit di atas Desa Kota Menara, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Rabu (3/10/2018). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) Badan Geologi memutuskan menetapkan status aktivitas Gunung Soputan yang meletus pada Rabu (3/10) pukul 08.47 Wita, naik dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga). (ANTARA FOTO/Adwit B Pramono)
Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara memberlakukan status siaga satu untuk mengantisipasi dampak erupsi Gunung Soputan, kata Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap di Ratahan, Kamis.
"Status ini diberlakukan jika terjadi letusan dengan eskalasi yang lebih besar sehingga berdampak pada kehidupan masyarakat," katanya, menambahkan penetapan status siaga dilakukan berdasarkan dampak letusan Gunung Soputan sebelumnya.
James mengatakan pemerintah kabupaten telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk mengantisipasi dampak letusan gunung berapi itu. "Untuk bersiaga dan siap untuk melakukan penanganan jika terjadi bencana akibat erupsi ini di wilayah Minahasa Tenggara," katanya.
Ia menjelaskan pula bahwa semua jalur pendakian Gunung Soputan telah ditutup dan dijaga oleh aparat keamanan.
Wilayah Minahasa Tenggara sendiri sampai sekarang belum terdampak hujan abu akibat letusan gunung itu, karena angin membawa abunya ke arah barat laut menuju Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Minahasa Selatan.
"Memang saat ini dampaknya di kabupaten tetangga. Tapi kami juga harus siap, jika terjadi perubahan arah angin daerah kami bisa terdampak juga," ujarnya.
Baca juga: Gunung Soputan masih erupsi hingga pagi ini
Baca juga: Bupati Minahasa minta warganya jauhi Gunung Soputan
"Status ini diberlakukan jika terjadi letusan dengan eskalasi yang lebih besar sehingga berdampak pada kehidupan masyarakat," katanya, menambahkan penetapan status siaga dilakukan berdasarkan dampak letusan Gunung Soputan sebelumnya.
James mengatakan pemerintah kabupaten telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk mengantisipasi dampak letusan gunung berapi itu. "Untuk bersiaga dan siap untuk melakukan penanganan jika terjadi bencana akibat erupsi ini di wilayah Minahasa Tenggara," katanya.
Ia menjelaskan pula bahwa semua jalur pendakian Gunung Soputan telah ditutup dan dijaga oleh aparat keamanan.
Wilayah Minahasa Tenggara sendiri sampai sekarang belum terdampak hujan abu akibat letusan gunung itu, karena angin membawa abunya ke arah barat laut menuju Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Minahasa Selatan.
"Memang saat ini dampaknya di kabupaten tetangga. Tapi kami juga harus siap, jika terjadi perubahan arah angin daerah kami bisa terdampak juga," ujarnya.
Baca juga: Gunung Soputan masih erupsi hingga pagi ini
Baca juga: Bupati Minahasa minta warganya jauhi Gunung Soputan
Pewarta: Arthur Ignasius Karinda
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018
Tags: