Beijing (ANTARA News) - Tim Indonesia panen sejumlah medali dari ajang Olimpiade Matematika dan Ilmu Pengetahuan Internasional (IMSO) di Provinsi Zhejiang, China.

Kompetisi yang digelar di Hailiang Education Park pada 28 September-4 Oktober 2018 itu diikuti oleh 500 murid sekolah dasar dari 20 negara, termasuk Indonesia dan China sebagai tuan rumah.

Indonesia mengirimkan dua tim untuk mengikuti IMSO ke-15 tersebut, masing-masing dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Klinik Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (KPM).

Dalam ajang tersebut, tim Kemendikbud meraih dua keping medali emas, 13 perak, dan delapan perunggu.

Sementara tim KPM dengan perolehan dua emas, dua perak, dan delapan perunggu dari ajang yang digelar di wilayah timur daratan Tiongkok itu.

Selain medali emas, para murid SD dari sejumlah kota di Indonesia itu juga meraih penghargaan kategori "The Best Art Show Team" atas penampilan para murid SD tersebut dalam membawa tari Saman pada sesi Malam Budaya.

"Keberhasilan kedua tim ini tidak hanya berupa prestasi yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, melainkan juga menyimpan harapan agar para pelajar kita terus termotivasi meraih prestasi melalui kompetisi yang ketat di level dunia," kata Pelaksana tugas Konsulat Jenderal RI di Shanghai Wanda Adriano.

Indonesia bukan kali ini saja menorehkan prestasi terbaik di ajang kompetisi ilmu pengetahuan di China.

Pada awal tahun ini, para remaja Indonesia berusia 14-17 tahun berhasil menyabet satu medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu dari ajang Kompetisi Matematika Dunia untuk kawasan Asia Timur (NEAMC).

NEAMC merupakan kompetisi kualifikasi menuju kejuaraan matematika dunia yang digelar setiap tahun.