Jakarta (ANTARA News) - Calon Wakil Presiden RI nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, kembali mengadakan kegiatan sosial terkait gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah dalam bentuk donasi dan penggalangan dana.

Acara bertema "Doa & Peduli Donasi Korban Bencana Palu, Donggala, Sigi, Pagiri Moutong" itu, berpusat di Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi, Jalan HOS Cokroaminoto, Jakarta Pusat. Kegiatan dipandu Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Eko "Patrio" Hendro Purnomo dan Lilis Rohaeni.

"Acara santai, tapi penuh hikmat. Kita peduli, bantu saudara-saudara kita yang kena musibah di Palu, Donggala, Sigi, Parigi Moutong," kata Eko. Acara berlangsung atas inisiasi Ketua DPD Gerindra DKI, Mohamad Taufik.

Sementara itu, Sandiaga menyampaikan apresiasi terhadap para donatur dan penggagas acara. Mantan Wakil Gubernur DKI ini berharap, bantuan yang terkumpul mengurangi penderitaan korban gempa dan tsunami di Sulteng.

Dia juga berdoa, semoga para korban diangkat derajatnya oleh Tuhan. "Kepada yang tertimpa musibah semoga diberikan kemudahan dan kelancaran," kata Sandiaga.

Penggalangan dana dilakukan dalam berbagai bentuk. Lelang topi dan kaos yang ditandatangani Sandiaga, donasi para hadirin, serta penjualan kopi dan sejumlah barang merchandise seperti topi, kaos, dan mug.

Dalam sejam, donasi yang terhimpun mencapai Rp400 juta. "Saya genapkan jadi Rp500 juta," kata Sandiaga. Sumbangan yang terkumpul akan langsung disalurkan kepada para korban.

Sandiaga mengatakan siap membantu pemerintah dalam menanggulangi musibah di Sulteng tersebut, baik berupa jaringan maupun infrastruktur yang dimilikinya. "Ini sesuai arahan Pak Prabowo," kata Cawapres yang diusung partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Demokrat.

Donasi masih akan dibuka, meski kegiatan berakhir. Bagi masyarakat luas yang ingin berpartisipasi, dapat menyalurkan bantuan melalui Bank Mandiri ke nomor rekening 1170004441614 atas nama Lilis Rohaeni.*

Baca juga: Mahasiswa IAIN Papua galang dana untuk Sulteng

Baca juga: Baznas gelontorkan Rp8 miliar bantu penanganan korban gempa Donggala-Palu