Supardi harap banding Persib diterima PSSI
3 Oktober 2018 19:32 WIB
Kapten tim Persib Bandung Supardi Nasir (kiri) bersama rekannya setimnya Henhen Herdiana (ketiga kiri), Deden Natshir (ketiga kanan), Airlangga Sucipto (kedua kanan) dan Ardi Idrus (kanan) mengikuti saat doa bersama suporter Persib di Pusat Dakwah Islam (Pusda'i) Bandung, Jawa Barat, Rabu (26/9/2018). Kegiatan tersebut untuk mendoakan korban tewas suporter Persija, Haringga Sirla, dan korban-korban sebelumnya baik dari pihak Bobotoh maupun Jakmania. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww.
Bandung, (ANTARA News) - Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir, berharap banding yang akan diajukan Maung Bandung bisa diterima oleh PSSI, meski ia enggan berkomentar terlalu jauh terkait sanksi yang dijatuhkan.
"Kita sudah tahu hasil Komdis. Tapi ini masih upaya banding, kita tunggu hasilnya bagaimana, baru bisa berkomentar," ujar Supardi di Bandung, Rabu.
Supardi meminta agar Komdis PSSI bersikap bijak dalam menyikapi berbagai peristiwa yang terjadi dalam laga Persib melawan Persija Jakarta. Peristiwa yang ada harus dilihat secara utuh sebagai bahan pertimbangan jawaban banding dari Persib.
"Kita berharap pemangku kepentingan bisa lebih bijaksana lagi. Mudah-mudahan banding kita ada hasil yang baik," ujar Supardi.
Menurutnya, dari berbagai sanksi yang telah diputuskan, laga kandang Persib digelar di luar Pulau Jawa tanpa disaksikan penonton adalah paling memberatkan, apalagi akan berlangsung hingga akhir musim kompetisi Liga 1 Indonesia 2018.
"Dampak pasti ada, sangat merugikan main di luar Jawa," kata pemilik nomor punggung 22 tersebut.
Tapi, kata dia, apapun akhir dari banding yang dilakukan Persib, para pemain akan tetap berusaha tampil maksimal di setiap laga. Ada atau tidak ada Bobotoh, sebutan suporter Persib, pemain akan berusaha memenangkan pertandingan.
"Bukan kita tidak membutuhkan Bobotoh, kita butuh tentu. Tapi dengan keadaan sekarang, apa yang harus kita lakukan, kita harus maksimalkan," ujar Supardi. (KR-ASP).
Baca juga: Kapten Persib: kemenangan pembuka penting untuk dongkrak mental
"Kita sudah tahu hasil Komdis. Tapi ini masih upaya banding, kita tunggu hasilnya bagaimana, baru bisa berkomentar," ujar Supardi di Bandung, Rabu.
Supardi meminta agar Komdis PSSI bersikap bijak dalam menyikapi berbagai peristiwa yang terjadi dalam laga Persib melawan Persija Jakarta. Peristiwa yang ada harus dilihat secara utuh sebagai bahan pertimbangan jawaban banding dari Persib.
"Kita berharap pemangku kepentingan bisa lebih bijaksana lagi. Mudah-mudahan banding kita ada hasil yang baik," ujar Supardi.
Menurutnya, dari berbagai sanksi yang telah diputuskan, laga kandang Persib digelar di luar Pulau Jawa tanpa disaksikan penonton adalah paling memberatkan, apalagi akan berlangsung hingga akhir musim kompetisi Liga 1 Indonesia 2018.
"Dampak pasti ada, sangat merugikan main di luar Jawa," kata pemilik nomor punggung 22 tersebut.
Tapi, kata dia, apapun akhir dari banding yang dilakukan Persib, para pemain akan tetap berusaha tampil maksimal di setiap laga. Ada atau tidak ada Bobotoh, sebutan suporter Persib, pemain akan berusaha memenangkan pertandingan.
"Bukan kita tidak membutuhkan Bobotoh, kita butuh tentu. Tapi dengan keadaan sekarang, apa yang harus kita lakukan, kita harus maksimalkan," ujar Supardi. (KR-ASP).
Baca juga: Kapten Persib: kemenangan pembuka penting untuk dongkrak mental
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2018
Tags: