Pelni siapkan tujuh kapal evakuasi warga Palu
3 Oktober 2018 14:43 WIB
Personel TNI mengangkut bantuan ke KRI Dr.Soeharso melalui Pelabuhan Benoa, Bali, Selasa (2/10/2018). Ribuan bantuan berupa makanan, pakaian, tenda dan sejumlah perlengkapan lainnya dari berbagi organisasi, perorangan dan perusahaan di Bali dikirim menggunakan kapal untuk korban bencana gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. ANTARA FOTO/Wira Suryantala/hp.
Jakarta (ANTARA News) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menyiapkan tujuh kapal untuk mengangkut bantuan kemanusiaan dari dan ke Palu.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero) Ridwan Mandaliko di Jakarta, Rabu mengatakan ada tujuh titik pelabuhan pengiriman dan meliputi Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tanjung Perak, Surabaya. Soekarno Hatta, Makassar.
Pelabuhan Nusantara Pare-pare, Pelabuhan Semayang, Balikpapan dan Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara serta Biak di Papua.
“Pelni juga menyiapkan tujuh kapal masuk ke Pantoloan untuk membantu warga yang akan mengungsi ke Makassar, Bau-bau, Balikpapan, Surabaya dan Bontang,” jelasnya.
Ridwan mengatakan pada Kamis (4/10) akan diberangkatkan kapal Camara Nusantara 3 dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Kapal serba guna ini rencananya akan berangkat pukul 16.00 WIB.
“Bagi warga yang akan mengirim barang bantuan kemanusiaan ke Palu, PT Pelni (Persero) membuka tenda registrasi bantuan di depan Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta mulai Rabu ini,” katanya.
Sedangkan tujuh kapal yang disiapkan terdiri KM. Dobonsolo, Ciremai, Bukit Siguntang, Lambelu, Labobar, Binaiya, Egon, serta dua kapal Tol Laut terdiri Camus 3 dan KM. Lognus 1.KM.
“Untuk membantu mobilitas bantuan kami mendapat penugasan dari Kemenhub untuk menyiapkan delapan kapal dan tujuh pelabuhan pengirman dari beberapa daerah, termasuk dari Jakarta disiapkan KM. Canus 3 dari Tanjung Priok,” katanya.
Baca juga: Kemenhub-Pelni tambah kapal kemanusiaan ke Palu
Baca juga: Panglima TNI sebut warga Palu diangkut kapal Pelni
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero) Ridwan Mandaliko di Jakarta, Rabu mengatakan ada tujuh titik pelabuhan pengiriman dan meliputi Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tanjung Perak, Surabaya. Soekarno Hatta, Makassar.
Pelabuhan Nusantara Pare-pare, Pelabuhan Semayang, Balikpapan dan Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara serta Biak di Papua.
“Pelni juga menyiapkan tujuh kapal masuk ke Pantoloan untuk membantu warga yang akan mengungsi ke Makassar, Bau-bau, Balikpapan, Surabaya dan Bontang,” jelasnya.
Ridwan mengatakan pada Kamis (4/10) akan diberangkatkan kapal Camara Nusantara 3 dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Kapal serba guna ini rencananya akan berangkat pukul 16.00 WIB.
“Bagi warga yang akan mengirim barang bantuan kemanusiaan ke Palu, PT Pelni (Persero) membuka tenda registrasi bantuan di depan Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta mulai Rabu ini,” katanya.
Sedangkan tujuh kapal yang disiapkan terdiri KM. Dobonsolo, Ciremai, Bukit Siguntang, Lambelu, Labobar, Binaiya, Egon, serta dua kapal Tol Laut terdiri Camus 3 dan KM. Lognus 1.KM.
“Untuk membantu mobilitas bantuan kami mendapat penugasan dari Kemenhub untuk menyiapkan delapan kapal dan tujuh pelabuhan pengirman dari beberapa daerah, termasuk dari Jakarta disiapkan KM. Canus 3 dari Tanjung Priok,” katanya.
Baca juga: Kemenhub-Pelni tambah kapal kemanusiaan ke Palu
Baca juga: Panglima TNI sebut warga Palu diangkut kapal Pelni
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2018
Tags: