Letusan dan tremor masih meliputi Soputan
3 Oktober 2018 10:51 WIB
Letusan stromboli Gunung Soputan terpantau dari Desa Lobu, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Rabu (3/10/2018). Letusan stromboli tersebut disertai leleran lava pijar ke arah Timur Laut, dengan estimasi jarak luncur 2500 m serta kolom letusan setinggi 2000-3000 m dari puncak. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono/aww.
Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara (ANTARA News) - Gunung Soputan di Minahasa Tenggara masih mengalami tremor dan erupsi setelah meletus pada Rabu pukul 08.47 WITA menurut Kepala Pos Pengamatan Gunung Soputan di Silian, Asep Saifullah.
"Sampai saat ini masih terjadi tremor dan beberapa letusan di puncak gunung," katanya, menambahkan letusan abu Gunung Soputan mengarah ke Minahasa Selatan.
Ia mengatakan angin bergerak ke arah Barat Daya sejak Soputan pertama meletus pukul 08.47 Wita dan mengeluarkan asap dengan tinggi kolom asap 3000 sampai 4000 meter di atas permukaan laut.
"Arah asap, lebih condong ke barat/barat laut," katanya.
Asep menjelaskan bahwa saat ini status gunung berapi itu Siaga dengan zona aman mulai dari empat kilometer dari puncak dan perluasan sektoral ke barat dan barat daya hingga 6,5 kilometer.
Baca juga:
Gunung Soputan meletus
Gunung Soputan berstatus Siaga
"Sampai saat ini masih terjadi tremor dan beberapa letusan di puncak gunung," katanya, menambahkan letusan abu Gunung Soputan mengarah ke Minahasa Selatan.
Ia mengatakan angin bergerak ke arah Barat Daya sejak Soputan pertama meletus pukul 08.47 Wita dan mengeluarkan asap dengan tinggi kolom asap 3000 sampai 4000 meter di atas permukaan laut.
"Arah asap, lebih condong ke barat/barat laut," katanya.
Asep menjelaskan bahwa saat ini status gunung berapi itu Siaga dengan zona aman mulai dari empat kilometer dari puncak dan perluasan sektoral ke barat dan barat daya hingga 6,5 kilometer.
Baca juga:
Gunung Soputan meletus
Gunung Soputan berstatus Siaga
Pewarta: Arthur Ignasius Karinda
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018
Tags: