Struktur gedung pertemuan IMF-WB dipastikan aman
1 Oktober 2018 17:23 WIB
Sejumlah pengendara melintas di ruas Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai, saat uji coba di Badung, Bali, Senin (10/9/2018). Underpass yang dibangun untuk mengurangi kemacetan di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai itu mulai diuji coba sebelum diresmikan dan dioperasionalkan sekaligus untuk mendukung pelaksanaan pertemuan IMF dan Bank Dunia pada Oktober. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc)
Jakarta (ANTARA News) - Panitia Harian Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 memastikan struktur bangunan hotel dan gedung untuk Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 di Nusa Dua, Bali, dalam kondisi aman.
Ketua Panitia Pelaksana Harian Pertemuan Tahunan IMF-World Bank Susiwijono dalam temu media di Jakarta, Senin, mengatakan struktur bangunan untuk hotel dan gedung sudah diperiksa oleh pihak independen yang ditunjuk Meetings Team Secretariat IMF-WB.
Struktur bangunan hotel dan gedung pertemuan menjadi perhatian setelah sebelumnya sempat terjadi gempa di Lombok pada akhir Juli 2018 yang lalu.
"Untuk meyakinkan bahwa venue acara fisik bangunannnya memenuhi standar, ada pihak independen yang menilai dan meneliti bangunan yang akan digunakan," ujar Susiwijono.
Ia memastikan bahwa pihak surveyor telah memberikan kesimpulan bahwa semua gedung untuk Pertemuan Tahunan IMF-World Bank di Bali dalam keadaan baik.
Pemeriksaan dan penelitian kekuatan struktur gedung telah dilakukan pada 4 sampai dengan 6 September 2018.
Struktur gedung yang diperiksa dan dipastikan dalam keadaan baik antara lain Bali International Convention Center, The Westin Resort Nusa Dua, Bali Nusa Dua Convention Center, Sofitel, dan Grand Hyatt.
Susiwijono juga menyebutkan bahwa panitia telah mempersiapkan rencana evakuasi (evacuation plan) ketika pertemuan berlangsung.
"Kami tentu prihatin dengan bencana yang terjadi, namun event ini tidak boleh berhenti. Sebagai negara besar, Indonesia harus mampu mengelolanya," ujar dia.
Baca juga: Persiapan pertemuan IMF-WB sudah hampir 100 persen
Ketua Panitia Pelaksana Harian Pertemuan Tahunan IMF-World Bank Susiwijono dalam temu media di Jakarta, Senin, mengatakan struktur bangunan untuk hotel dan gedung sudah diperiksa oleh pihak independen yang ditunjuk Meetings Team Secretariat IMF-WB.
Struktur bangunan hotel dan gedung pertemuan menjadi perhatian setelah sebelumnya sempat terjadi gempa di Lombok pada akhir Juli 2018 yang lalu.
"Untuk meyakinkan bahwa venue acara fisik bangunannnya memenuhi standar, ada pihak independen yang menilai dan meneliti bangunan yang akan digunakan," ujar Susiwijono.
Ia memastikan bahwa pihak surveyor telah memberikan kesimpulan bahwa semua gedung untuk Pertemuan Tahunan IMF-World Bank di Bali dalam keadaan baik.
Pemeriksaan dan penelitian kekuatan struktur gedung telah dilakukan pada 4 sampai dengan 6 September 2018.
Struktur gedung yang diperiksa dan dipastikan dalam keadaan baik antara lain Bali International Convention Center, The Westin Resort Nusa Dua, Bali Nusa Dua Convention Center, Sofitel, dan Grand Hyatt.
Susiwijono juga menyebutkan bahwa panitia telah mempersiapkan rencana evakuasi (evacuation plan) ketika pertemuan berlangsung.
"Kami tentu prihatin dengan bencana yang terjadi, namun event ini tidak boleh berhenti. Sebagai negara besar, Indonesia harus mampu mengelolanya," ujar dia.
Baca juga: Persiapan pertemuan IMF-WB sudah hampir 100 persen
Pewarta: Calvin Basuki
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2018
Tags: