Jakarta (ANTARA News) – Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC) bersama dengan sejumlah instansi terkait terus mematangkan persiapan Asian Para Games yang akan diselenggarakan pada 6 hingga 13 Oktober 2018.

“Persiapannya saat ini sudah mencapai 99 persen, yang lainnya terus kita kebut. Namun intinya, kami siap menyelenggarakan Asian Para Games 2018,” kata Direktur Divisi Media dan PR INAPGOC Muhammad Farhan dalam Forum Merdeka Barat 9 di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta Pusat, Senin.

Menurut dia, salah satu persiapan yang terus dimatangkan sampai dengan saat ini, yakni mengenai tiket. Oleh karena itu, pihaknya mengaku belum dapat memberikan informasi lebih banyak mengenai tiket-tiket Asian Para Games 2018.

“Secara teknis, kami masih menghitung untuk memastikan berapa banyak tiket yang bisa kami sediakan, baik itu untuk dijual maupun dibagikan secara gratis kepada para penyandang disabilitas. Kami tidak mau buru-buru memberikan informasi,” ujar Farhan.

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) Edi Suharto mennuturkan pihaknya saat ini tengah melakukan pendataan terhadap berbagai organisasi penyandang disabilitas.

“Pendataan itu berhubungan dengan ketersediaan tiket yang akan dibagikan secara gratis kepada para penyandang disabilitas. Tiket-tiket itu nantinya akan didistribusikan melalui organisasi penyandang disabilitas,” tutur Edi.

Pada kesempatan yang sama, Asisten Deputi Olahraga Prestasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Chandra Bhakti mengungkapkan saat ini, sebagian besar atlet sudah mulai berdatangan dan menempati Para Village (Wisma Atlet) di Kemayoran, Jakarta Pusat.

“Atlet-atlet kita sudah tiba di Para Village. Pembinaan juga masih terus dilakukan supaya seluruh atlet dapat memberikan yang terbaik. Kami menargetkan Indonesia bisa menempati peringkat tujuh besar,” ungkap Chandra.

Baca juga: 8.604 personel gabungan amankan Asian Para Games