Media: Kanada-AS capai kesepakatan perdagangan bebas
1 Oktober 2018 16:43 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyambut Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau di Halaman Selatan sebelum keduanya membahas perjanjian perdagangan NAFTA di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, Rabu (11/10/2017). (REUTERS/Jonathan Ernst )
Ottawa (ANTARA News) - Kanada dan Amerika Serikat telah mencapai kesepakatan perdagangan baru berdasarkan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika (NAFTA) namun masih menunggu persetujuan akhir, menurut laporan media Kanada, Minggu malam.
Menurut Jaringan Televisi CTV, seorang pejabat tinggi Kanada mengatakan kesepakatan belum dicapai 100 persen. Namun, Bab 19 menyangkut mekanisme penyelesaian sengketa masih tetap utuh.
Kanada akan mendapatkan hak pengecualian budaya secara penuh dan akan membuat perizinan yang "sederhana" soal akses pada sektor produk susu kelolaan negara itu, ungkap pejabat tersebut.
Pejabat itu mengatakan pengecualian akan diterapkan pada sektor otomotif. Sementara itu, masalah tarif baja dan aluminium masih belum terpecahkan.
Kesepakatan di atas meja tersebut masih harus mendapatkan persetujuan dari kabinet federal, yang saat ini sedang melakukan pertemuan di Ottawa.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menggelar sidang kabinet pada Minggu pukul 22.00 waktu setempat di kantornya, yang terletak di seberang Parliament Hill, kata CTV.
Pembicaraan soal perundingan kembali NAFTA dimulai pada Agustus 2017 ketika Presiden AS Donald Trump mengancam akan keluardari perjanjian itu karena dianggap merusakn industri dan lapangan kerja AS.
Laporan Xinhua mengatakan bahwa Amerika Serikat belakangan ini menekan Kanada untuk menerima perjanjian pendahuluan yang dibuatnya dengan Meksiko bulan lalu.
Menurut Jaringan Televisi CTV, seorang pejabat tinggi Kanada mengatakan kesepakatan belum dicapai 100 persen. Namun, Bab 19 menyangkut mekanisme penyelesaian sengketa masih tetap utuh.
Kanada akan mendapatkan hak pengecualian budaya secara penuh dan akan membuat perizinan yang "sederhana" soal akses pada sektor produk susu kelolaan negara itu, ungkap pejabat tersebut.
Pejabat itu mengatakan pengecualian akan diterapkan pada sektor otomotif. Sementara itu, masalah tarif baja dan aluminium masih belum terpecahkan.
Kesepakatan di atas meja tersebut masih harus mendapatkan persetujuan dari kabinet federal, yang saat ini sedang melakukan pertemuan di Ottawa.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menggelar sidang kabinet pada Minggu pukul 22.00 waktu setempat di kantornya, yang terletak di seberang Parliament Hill, kata CTV.
Pembicaraan soal perundingan kembali NAFTA dimulai pada Agustus 2017 ketika Presiden AS Donald Trump mengancam akan keluardari perjanjian itu karena dianggap merusakn industri dan lapangan kerja AS.
Laporan Xinhua mengatakan bahwa Amerika Serikat belakangan ini menekan Kanada untuk menerima perjanjian pendahuluan yang dibuatnya dengan Meksiko bulan lalu.
Pewarta: Antara
Editor: Gusti Nur Cahya Aryani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: