Menhub targetkan perbaikan Bandara Palu tiga minggu
1 Oktober 2018 15:27 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan pernyataan terkait informasi terbaru bantuan fasilitas serta akses transportasi untuk korban gempa-tsunami Palu (1/10/2018) (ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu) (ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan perbaikan landasan dan fasilitas Bandara Mutiara SIS Al Jufri bisa memakan waktu selama tiga minggu.
“Yang paling penting itu bagaimana landasan pacu sepanjang 2.000 meter sudah bisa didarati. Perbaikan sepanjang 300 meter ini tiga minggu maksimal,” kata Menhub Budi dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Budi menambahkan apabila bandara tersebut selesai diperbaiki, maka sudah bisa didarati pesawat berbadan sedang.
Dia mengatakan untuk sisi darat, yaitu terminal, pihaknya juga menargetkan tiga minggu sudah ada perbaikan.
“Kita berikan paling lama tiga minggu,” katanya.
Baca juga: Kementerian Perhubungan berikan empat izin terbang komersial Palu
Sementara itu, untuk menara pengatur lalu lintas udara (ATC) ditargetkan paling lama dua bulan selesai perbaikan.
“Sudah konfirmasi bawah dalam dua bulan itu selesai,” katanya.
Ia menambahkan saat ini untuk navigasi penerbangan, masih menggunakan prosedur visual (visual flght rules) dan menggunakan antena “mobile”.
Dalam penerbangan normal, dia menyebutkan, Bandara Mutiara SIS Al Jufri bisa melayani 20 penerbangan dalam sehari.
Ia juga terus berkoordinasi dengan pihak TNI AU terkait pengiriman bantuan melalui udara.
“Ini juga dikerahkan oleh petugas ATC Makassar, baik ‘ground-handling’ maupu ATC, kami berkoordinasi dengan TNI AU dan Polri untuk logistik,” katanya.
Baca juga: Pemerintah bahas penerimaan bantuan internasional untuk Palu-Donggala
“Yang paling penting itu bagaimana landasan pacu sepanjang 2.000 meter sudah bisa didarati. Perbaikan sepanjang 300 meter ini tiga minggu maksimal,” kata Menhub Budi dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Budi menambahkan apabila bandara tersebut selesai diperbaiki, maka sudah bisa didarati pesawat berbadan sedang.
Dia mengatakan untuk sisi darat, yaitu terminal, pihaknya juga menargetkan tiga minggu sudah ada perbaikan.
“Kita berikan paling lama tiga minggu,” katanya.
Baca juga: Kementerian Perhubungan berikan empat izin terbang komersial Palu
Sementara itu, untuk menara pengatur lalu lintas udara (ATC) ditargetkan paling lama dua bulan selesai perbaikan.
“Sudah konfirmasi bawah dalam dua bulan itu selesai,” katanya.
Ia menambahkan saat ini untuk navigasi penerbangan, masih menggunakan prosedur visual (visual flght rules) dan menggunakan antena “mobile”.
Dalam penerbangan normal, dia menyebutkan, Bandara Mutiara SIS Al Jufri bisa melayani 20 penerbangan dalam sehari.
Ia juga terus berkoordinasi dengan pihak TNI AU terkait pengiriman bantuan melalui udara.
“Ini juga dikerahkan oleh petugas ATC Makassar, baik ‘ground-handling’ maupu ATC, kami berkoordinasi dengan TNI AU dan Polri untuk logistik,” katanya.
Baca juga: Pemerintah bahas penerimaan bantuan internasional untuk Palu-Donggala
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018
Tags: