Generasi millenial sambut kembalinya Yenny ke panggung politik
30 September 2018 21:36 WIB
Arsip Yenny Wahid dan Konsorsium Kader Gus Dur memberikan pernyataan pers terkait arah politik di Pilpres 2019 yaitu mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, di Jakarta, Rabu. (Imam Budilaksono)
Surabaya (ANTARA News) - Sejumlah pemuda di Surabaya, Jawa Timur, mengatasnamakan "Generasi Millenial Gus Dur" menggelar syukuran atas kembalinya Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid, atau lebih akrab disapa Yenny Wahid, ke panggung politik.
"Seperti kita ketahui, Mbak Yenny belum lama lalu mengumumkan dukungannya untuk pasangan calon presiden nomor urut satu, yaitu Joko Widodo-Ma`ruf Amin," ujar Koordinator Generasi Millenial Gus Dur, Abdus Salam, kepada wartawan usai menggelar syukuran di Surabaya, Minggu.
Dia berharap kembalinya putri kedua mendiang Presiden Republik Indonesia keempat Gus Dur atau Abdurrahman Wahid itu dapat memberi kesejukan bagi dunia perpolitikan di Tanah Air.
"Mbak Yenny tentunya mewarisi pemikiran Gus Dur tentang politik kebangsaan yang toleran, penuh kedamaian dan memberi kesejukan," ujarnya.
Terlebih, Abdus Salam menandaskan, konstelasi politik di Indonesia belakangan ini terbuka ruang konfrontasi antarpihak yang pro-kontra terhadap pemerintah yang sedang berkuasa, serta dipenuhi berita "hoax", sehingga kembalinya Yenny ke kancah politik diharapkan bisa menjadi penengah.
"Kami, Generasi Millenial Gus Dur, siap mengamankan langkah-langkah politik yang dijalankan Mbak Yenny," ucapnya.
Termasuk sikap politik Yenny di Pemilihan Presiden 2019 yang menyatakan dukungannya terhadap pasangan Joko Widodo-Ma`ruf Amin, Abdus Salam menandaskan, para pemuda yang tergabung dalam Generasi Millenial Gus Dur siap mengikutinya.
"Seperti kita ketahui, Mbak Yenny belum lama lalu mengumumkan dukungannya untuk pasangan calon presiden nomor urut satu, yaitu Joko Widodo-Ma`ruf Amin," ujar Koordinator Generasi Millenial Gus Dur, Abdus Salam, kepada wartawan usai menggelar syukuran di Surabaya, Minggu.
Dia berharap kembalinya putri kedua mendiang Presiden Republik Indonesia keempat Gus Dur atau Abdurrahman Wahid itu dapat memberi kesejukan bagi dunia perpolitikan di Tanah Air.
"Mbak Yenny tentunya mewarisi pemikiran Gus Dur tentang politik kebangsaan yang toleran, penuh kedamaian dan memberi kesejukan," ujarnya.
Terlebih, Abdus Salam menandaskan, konstelasi politik di Indonesia belakangan ini terbuka ruang konfrontasi antarpihak yang pro-kontra terhadap pemerintah yang sedang berkuasa, serta dipenuhi berita "hoax", sehingga kembalinya Yenny ke kancah politik diharapkan bisa menjadi penengah.
"Kami, Generasi Millenial Gus Dur, siap mengamankan langkah-langkah politik yang dijalankan Mbak Yenny," ucapnya.
Termasuk sikap politik Yenny di Pemilihan Presiden 2019 yang menyatakan dukungannya terhadap pasangan Joko Widodo-Ma`ruf Amin, Abdus Salam menandaskan, para pemuda yang tergabung dalam Generasi Millenial Gus Dur siap mengikutinya.
Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo dan Hanif Nashrullah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: