Manado (ANTARA News) - Sebuah Hercules C130 telah berangkat dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Samratulangi (Lanudsri) Manado, Sulawesi Utara (Sulut), membawa bantuan bagi korban gempa dan tsunami di Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).

"Hari ini telah berangkat Hercules C130 ke Palu untuk membawa bantuan," kata Kadispen Lanudsri Mayor Jhoni Gumansalangi, di Manado, Minggu.

Ia mengatakan sejumlah bantuan dibawa pesawat tersebut antara lain bahan makanan masyarakat serta obat-obatan.

Selain itu, juga membawa relawan, tenaga medis, keluarga korban serta alat berat jenis Backhoe Loader.

Jhoni mengemukakan alat berat tersebut untuk melakukan evakuasi korban yang tertimpa reruntuhan bangunan.

Ia mengatakan Lanudsri Manado juga telah membuka Posko penampungan bahan bantuan bagi korban bencana.

"Bagi yang akan memberikan bantuan silahkan kontak, kemudian dikumpul dan jika sudah cukup, dikirim melalui pesawat," kata Jhoni.

Sebelumnya, dalam keterangan pers yang digelar di Jakarta, Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan masih banyak korban di bawah reruntuhan bangunan di Kota Palu yang terevakuasi karena minimnya peralatan termasuk alat berat di lokasi saat ini.

Jumlah alat berat di Kota Palu tidak mencukupi untuk digunakan melakukan evakuasi. Karenanya, menurut dia, selain logistik kebutuhan dasar, saat ini Kota Palu dan Donggala juga membutuhkan alat-alat berat untuk kegiatan evakuasi.

Baca juga: Kominfo kirim lagi 100 telepon satelit ke Donggala

Baca juga: Presiden arahkan tim penyelamat kerja keras evakuasi