Hercules dari Lanudsri bawa bantuan untuk korban gempa
30 September 2018 14:50 WIB
Warga terdampak gempa dan tsunami masuk ke dalam pesawat untuk dievakuasi di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9/2018). Gempa dan tsunami Palu mengakibatkan sedikitnya 16 ribu warga mengungsi ke titik pengungsian dan sebagian meninggalkan kota Palu. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Manado (ANTARA News) - Sebuah Hercules C130 telah berangkat dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Samratulangi (Lanudsri) Manado, Sulawesi Utara (Sulut), membawa bantuan bagi korban gempa dan tsunami di Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Hari ini telah berangkat Hercules C130 ke Palu untuk membawa bantuan," kata Kadispen Lanudsri Mayor Jhoni Gumansalangi, di Manado, Minggu.
Ia mengatakan sejumlah bantuan dibawa pesawat tersebut antara lain bahan makanan masyarakat serta obat-obatan.
Selain itu, juga membawa relawan, tenaga medis, keluarga korban serta alat berat jenis Backhoe Loader.
Jhoni mengemukakan alat berat tersebut untuk melakukan evakuasi korban yang tertimpa reruntuhan bangunan.
Ia mengatakan Lanudsri Manado juga telah membuka Posko penampungan bahan bantuan bagi korban bencana.
"Bagi yang akan memberikan bantuan silahkan kontak, kemudian dikumpul dan jika sudah cukup, dikirim melalui pesawat," kata Jhoni.
Sebelumnya, dalam keterangan pers yang digelar di Jakarta, Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan masih banyak korban di bawah reruntuhan bangunan di Kota Palu yang terevakuasi karena minimnya peralatan termasuk alat berat di lokasi saat ini.
Jumlah alat berat di Kota Palu tidak mencukupi untuk digunakan melakukan evakuasi. Karenanya, menurut dia, selain logistik kebutuhan dasar, saat ini Kota Palu dan Donggala juga membutuhkan alat-alat berat untuk kegiatan evakuasi.
Baca juga: Kominfo kirim lagi 100 telepon satelit ke Donggala
Baca juga: Presiden arahkan tim penyelamat kerja keras evakuasi
"Hari ini telah berangkat Hercules C130 ke Palu untuk membawa bantuan," kata Kadispen Lanudsri Mayor Jhoni Gumansalangi, di Manado, Minggu.
Ia mengatakan sejumlah bantuan dibawa pesawat tersebut antara lain bahan makanan masyarakat serta obat-obatan.
Selain itu, juga membawa relawan, tenaga medis, keluarga korban serta alat berat jenis Backhoe Loader.
Jhoni mengemukakan alat berat tersebut untuk melakukan evakuasi korban yang tertimpa reruntuhan bangunan.
Ia mengatakan Lanudsri Manado juga telah membuka Posko penampungan bahan bantuan bagi korban bencana.
"Bagi yang akan memberikan bantuan silahkan kontak, kemudian dikumpul dan jika sudah cukup, dikirim melalui pesawat," kata Jhoni.
Sebelumnya, dalam keterangan pers yang digelar di Jakarta, Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan masih banyak korban di bawah reruntuhan bangunan di Kota Palu yang terevakuasi karena minimnya peralatan termasuk alat berat di lokasi saat ini.
Jumlah alat berat di Kota Palu tidak mencukupi untuk digunakan melakukan evakuasi. Karenanya, menurut dia, selain logistik kebutuhan dasar, saat ini Kota Palu dan Donggala juga membutuhkan alat-alat berat untuk kegiatan evakuasi.
Baca juga: Kominfo kirim lagi 100 telepon satelit ke Donggala
Baca juga: Presiden arahkan tim penyelamat kerja keras evakuasi
Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2018
Tags: