Jakarta (ANTARA News) - PDI Perjuangan menginstruksikan kepada seluruh kader partai untuk bergotong-royong membantu para korban bencana gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.

"Ibu Megawati Soekarnoputri langsung memerintahkan DPD PDI Perjuangan Sulawesi Selatan untuk mengirimkan Tim Badan Penanggulangan Bencana (Baguna PDIP) ke lokasi bencana," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Sabtu.

Menurut Hasto Kristiyanto, Baguna Pusat dari DPP PDI Perjuangan, juga akan segera berangkat ke Palu guna memimpin solidaritas kemanusiaan untuk membantu masyarakat yang menjadi korban di lokasi terdampak bencana.

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menurut Hasto, berpesan kepada para kader, khususnys Baguna PDIP, agar dalam program solidaritas kemanusiaan memberikan bantuan korban bencana gempa dan tsunami, skala prioritas kepada anak-anak dan kaum ibu. "Kami diminta membawa makanan untuk anak-anak, kebutuhan khusus perempuan, dan menggalang solidaritas kemanusiaan yang melibatkan seluruh DPD PDIP dari seluruh Indonesia," katanya.

Hasto menegaskan, apa yang dilakukan PDI Perjuangan dengan Baguna yang sudah mendapat pelatihan secara khusus oleh BASARNAS, adalah untuk membumikan semangat "menangis dan tertawa" bersama rakyat.

Terhadap berbagai kegiatan kampanye yang saat ini sedang dilakukan, Hasto menegaskan, agar skala prioritas saat ini adalah membantu Pemerintah dan bergotong-royong dengan seluruh komponen masyarakat untuk melakukan misi kemanusiaan secara nyata guna membantu masyarakat korban bencana di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.

"Kami meyakini bahwa Presiden Jokowi akan bertindak cepat dan memimpin secara langsung gerakan solidaritas kemanusiaan tersebut," kata Hasto.

Pada kesempatan terseebut, Hasto juga mengucapkan terima kasih kepada aparat TNI, Polri, dan seluruh masyarakat atas kerja kemanusiaan yang dilakukan. "Semangat gotong-royong dan solidaritas kemanusiaan sangat penting sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.