Polda Sulsel kirim anjing pelacak ke Palu
29 September 2018 17:52 WIB
Apel Pengamanan KAA Personel unit satwa K9 Polda Metro Jaya memeriksa anjing yang digunakan untuk membantu pengamanan ketika mengikuti apel gelar pasukan pengamanan peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) di Kawasan Monas, Jakarta, Rabu (8/4). Polda Metro Jaya menerjunkan 4.236 personel untuk mengamankan pelaksanaan Peringatan KAA di Jakarta yang diselenggarakan pada 18-23 April mendatang. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Makassar (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan mengirimkan beberapa orang personel beserta dua ekor anjing pelacak (K-9) untuk membantu mencari keberadaan jenazah korban gempa dan tsunami di Donggala, Palu, Sulawesi Tengah.
"Untuk sementara langsung diterjunkan anggota dari Direktorat Sabhara khususnya personel dan anjing khusus pelacaknya," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, Sabtu.
Kedua ekor anjing pelacak yang dimiliki Polda Sulsel berjenis Ras Pointer dan Belgian Malinois. Keduanya disebut sebagai anjing pelacak terbaik karena mampu mengendus target khususnya para korban gempa bumi dan tsunami.
Dicky menyatakan, selain kedua ekor anjing pelacak itu, anggota yang dikirim lima orang dipimpin Ipda Salu yang merupakan pawang dari K9 tersebut.
"Kalau pengiriman dalam jumlah banyak seperti personel dan perlengkapannya baru akan dilakukan. Untuk sementara yang prioritas ini dulu K9 dan pawangnya," kata Kombes Dicky Sondani.
Baca juga: BNPB: korban gempa di Palu tambah jadi 384 orang
"Untuk sementara langsung diterjunkan anggota dari Direktorat Sabhara khususnya personel dan anjing khusus pelacaknya," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, Sabtu.
Kedua ekor anjing pelacak yang dimiliki Polda Sulsel berjenis Ras Pointer dan Belgian Malinois. Keduanya disebut sebagai anjing pelacak terbaik karena mampu mengendus target khususnya para korban gempa bumi dan tsunami.
Dicky menyatakan, selain kedua ekor anjing pelacak itu, anggota yang dikirim lima orang dipimpin Ipda Salu yang merupakan pawang dari K9 tersebut.
"Kalau pengiriman dalam jumlah banyak seperti personel dan perlengkapannya baru akan dilakukan. Untuk sementara yang prioritas ini dulu K9 dan pawangnya," kata Kombes Dicky Sondani.
Baca juga: BNPB: korban gempa di Palu tambah jadi 384 orang
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: