Makassar (ANTARA News) - Pangkalan UtamaTNI AL VI/Makassar tengah malam tadi telah memberangkatkan Satuan Tugas Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana ke Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, untuk membantu korban bencana gempa bumi yang berkekuatan 7,4 pada skala Richter di Palu, Sabtu.
Keberangkatan satuan tugas ini atas perintah Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI/Makassar, Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono.
Komandan Batalion Marinir Pertahanan Pangkalan VI/Makassar, Letnan Kolonel Marinir Imron Safei, yang memimpin pasukan satuan tugas ini menjelaskan, mereka mengerahkan 100 orang prajurit dari Korps Pelaut dan Korps Marinir.
Mereka membawa berbagai fasilitas dan alat penunjang, antara lain satu unit ambulans, tenaga medis, tenda rumah sakit lapangan, tiga truk, tenda dapur lapangan, satu truk bantuan kemanusiaan, serta perlengkapan penunjang lain.
Hingga saat ini, aktivitas penerbangan di Bandara Mutiara, Palu, masih dinyatakan tertutup oleh pemegang otoritas penerbangan setempat.
Pangkalan Utama TNI AL VI/Makassar kerahkan pasukan ke Palu
29 September 2018 10:38 WIB
Suasana di halaman RSUD Palu, Sabtu (29/9/2018) pagi setelah gempa dan tsunami. (Bulan Sabit Merah Indonesia)
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
Tags: