Ricky Yang, Satu-satunya Pebiliar Indonesia yang Melaju ke Babak Grand Final
29 Agustus 2007 10:51 WIB
Jakarta, 29 Agustus 2007 (ANTARA) - Indonesia terpilih sebagai tuan rumah kejuaraan biliar se-Asia bertajuk "Guinness 9 Ball Tour 2007". Sebelumnya, babak penyisihan sudah berlangsung di 5 negara, yaitu Jakarta (Indonesia), Kaohsiung (Taiwan), Genting Highland (Malaysia), Singapura, dan Shanghai (China). Sebanyak 10 pebiliar handal akan mempertontonkan kepiawaiannya di Ballroom Grand Hyatt Nusa Dua, Bali. Acara untuk memperebutkan gelar "best of the best" tersebut berlangsung mulai 31 Agustus hingga 2 September 2007 mendatang.
Mereka -sesuai peringkat - adalah Yang Ching-Shun (Taiwan), Chang Jung-Lin (Taiwan), Chao Fong-Pang (Taiwan), Ronato Alcano (Filipina), Wu Chia-Ching (Taiwan), Ricky Yang (Indonesia), Ibrahim Amir (Malaysia), Dharminder Singh Lilly (India), Bernard Tey (Singapura) dan Lee Van Corteza (Filipina). Dari sederet pebiliar papan atas yang bakal tampil di Bali itu terdapat tiga juara dunia, yakni Chao Fong-Pang, Wu Chia-Ching dan Ronato Alcano.
Para jawara bola sodok papan atas Asia tersebut berharap dapat memenangkan total hadiah uang senilai US$320 ribu, dua kali lipat lebih besar dari nilai di turnamen tahun sebelumnya. Ini adalah bentuk dukungan kuat dari Guinness yang menjadi penaja utama (main sponsor). Menurut Brand Manager Guinness Indonesia Tandy Cahyadi, Indonesia dipilih sebagai tuan rumah babak grand final Guinness 9 Ball Tour (G9BT) mengingat negeri ini adalah pangsa pasar terbesar minuman bir hitam tersebut. "Pada 20 April lalu kami gelar pembukaan turnamen di Jakarta, kini kami gelar babak puncak di Bali," tutur Tandy.
Glen Manlapaz, Country Manager Guinness Indonesia menyatakan, "Kami bangga dapat menggelar grand final G9BT di Indonesia. Biliar merupakan olahraga yang sangat dekat dengan masyarakat Indonesia, seperti juga bir Guinness. Kami berharap, sinergi kami dengan ESPN Star Sports dapat menyatukan konsumen dan penggemar biliar untuk bersama-sama menikmati sebuah brand besar dan olahraga yang menyenangkan."
Untuk lebih memasyarakatkan dan mendukung pertumbuhan olahraga biliar di Indonesia, Guinness juga telah menyiapkan serangkaian aktivitas menarik. Wujudnya berupa kompetisi lokal berlabel "Guinness Black Challenge" (GBC) yang berlangsung di 4 kota besar di Indonesia, yaitu Medan, Bandung, Surabaya dan Jakarta.
Kompetisi ini berlangsung selama 4 bulan, sejak Mei hingga Agustus 2007. Gelar acara serupa juga berlangsung di 4 negara Asia lainnya. "Pemenang di tiap kota akan mendapatkan kesempatan emas untuk menyaksikan grand final Guinness 9 Ball Tour di Bali dan bermain dengan pemain profesional yang hadir. Celebrity - Pro Player Showdown selama berlangsungnya final di tiap kota juga kami hadirkan dalam event tersebut," jelas Tandy.
Di Jakarta, putaran final GBC telah berlangsung pada hari Sabtu (25/8) lalu. Sebanyak 10 pebiliar berhasil masuk ke babak final yang berlangsung di After Hour, Gedung Sarinah Thamrin, Jakarta. Pebiliar kesohor Ronato Alcano (Filipina) dan Ricky Yang (Indonesia) sebagai ambassador Guinness hadir untuk membuka pertandingan dengan melakukan 1 game Speed Pool. Mereka berdua juga menampilkan Trick Shot serta memberikan Tips & Tricks. Tak ketinggalan, barisan Black Angel Dancers ikut memeriahkan suasana.
Deretan pemenang kompetisi GBC di Indonesia adalah Steven Leo dari Markas Pool House (Jakarta), Vires Susanto (Medan), Gandi Maulana (Bandung) dan Raymond Isham (Surabaya). Selain meraih hadiah "jalan-jalan" ke Pulau Dewata untuk menyaksikan ajang G9BT, masing-masing pemenang mendapatkan 1 unit sepeda motor Thunder yang diracik khusus serta hadiah menarik lainnya.
Keterangan photo:
Brand Manager Guinness Indonesia Tandy Cahyadi diapit pebiliar asal Indonesia Ricky Yang (kiri) dan Ronato Alcano dari Filipina (kanan)
Tentang Guinness
Produsen bir hitam nomor satu Guinness(R) pertama kali meluncurkan produknya pada 1759 di Irlandia. Kini Guinness telah melintasi 51 negara dengan proses fermentasinya, dan terjual di 150 negara. Sebanyak 10 juta gelas Guinness(R) yang bercita rasa tinggi dinikmati tiap harinya di seluruh belahan dunia. Dalam perjalanannya, satu kaleng minuman yang memuaskan akan menghantarkan ke kaleng berikutnya. Pada 2009 mendatang, Guinness(R) akan merayakan 250 tahun kehadirannya sebagai bir hitam berkelas internasional.
Informasi lebih lanjut dapat ditelusuri di:
http://www.guinness.com
http://www.guinness9balltour.com
Untuk keterangan lebih lanjut silakan hubungi:
Momentum/McCann Worldwide
Fitriandini Arif
Mobile: 0815-11918200
E-mail: fitriandini.arif@momentumww.com
Radityo Djadjoeri
Mobile: 0817-9802250
E-mail: mediacare@cbn.net.id
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2007
Tags: