Jakarta, (ANTARA News) - Jurnalis Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, Afut Syafril, meraih juara I lomba penulisan artikel bidang energi untuk kategori wartawan yang diselenggarakan Kementerian ESDM, di Jakarta, Jumat malam.

Karya tulis Afut Syafril, berjudul "Cerita Harga BBM Setara di Tepi Nusantara", terpilih menjadi yang terbaik setelah mengalahkan ratusan artikel yang masuk kepada panitia lomba.

Selain Afut, dua jurnalis lainnya yang meraih penghargaan yakni juara 2 diraih Arif Koes Hernawan dari Gatra.com dengan artikel "lkhtiar Energi Merata di Destinasi Wisata; serta Juara 3 diraih Aries Prasetyo dari Harian Kompas dengan artikel berjudul "Kunang-kunang" di Waengapan.

Afut yang berkiprah sekitar empat tahun di LKBN Antara ini mengungkapkan bahwa dalam artikelnya, ia menggambarkan distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Desa Nolot, Pulau Saparua, Maluku, dilakukan secara dramatis.

Dalam artikel yang diterbitkan di Antaranews.com pada 20 Oktober 2017 ini, diceritakan bagaimana belasan drum sengaja diapungkan di laut dangkal untuk digiring ke tepian daratan dari Perahu Galilea.

Baca juga: Cerita harga BBM setara di tepi nusantara
Malam Penganugerahan Subroto 2018 itu digelar dalam rangka memperingati Hari Pertambangan dan Energi ke-73, dimana Kementerian ESDM memberikan mengapresiasi kepada seluruh pihak yang sudah berkontribusi di sektor energi dan sumber daya mineral.

"Malam penghargaan ini untuk memperingati Hari Pertambangan dan Energi, juga untuk menghargai Profesor Subroto yang telah menjadi guru kita semua," kata Menteri ESDM Ignasius Jonan. Penghargaan diberikan kepada 46 pemenang utama terdiri atas enam kategori, yakni bidang Keselamatan Ketenagalistrikan, Efisiensi Energi, Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara, Keselamatan Minyak dan Gas Bumi, Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Panas Bumi dan Wartawan Energi.