Piala AFC U-16
Fakhri bangga Timnas U-16 catat sejarah
28 September 2018 03:15 WIB
Pelatih tim nasional sepak bola U-16 Indonesia Fakhri Husaini memantau para pemainnya bertanding dalam laga lanjutan Grup C Piala U-16 Asia 2018 menghadapi Indonesia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (24/9/2018). (2018 Asian Football Confederation/AFC)
Kuala Lumpur (ANTARA News) - Pelatih tim nasional sepak bola Indonesia U-16 Fakhri Husaini mengaku bangga anak-anak asuhnya bisa mencatatkan sejarah setelah lolos ke perempat final Piala Asia U-16 2018.
Pasalnya, terakhir kali Indonesia sukses melewati babak penyisihan grup Piala Asia U-16 terjadi hampir tiga dasawarsa silam, pada 1990. Bahkan kala itu, Timnas Indonesia U-16 berhasil menjadi peringkat keempat di Asia.
"Kami patut berbangga dengan pencapaian ini karena tak mudah mengulangi sejarah tersebut. Semoga penampilan kami semakin baik ke depan," ujar Fakhri di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (27/9) malam.
Sebelum edisi 2018, Indonesia baru lima kali tampil di ajang Piala AFC U-16 dan edisi 1990 merupakan capaian terbaik, selebihnya mentok di fase grup.
Sayangnya, Asia hanya memperoleh tiga jatah tim untuk melaju ke Piala Dunia U-17 pada kala itu, sehingga kiprah Indonesia terhenti. Sementara saat ini, Asia memiliki jatah untuk menempatkan empat tim di Piala Dunia U-17.
Pemain sayap Indonesia Mochammad Supriadi juga mengungkapkan rasa bangganya dapat menjadi bagian sejarah sepak bola Indonesia.
"Saya dan tim bangga, senang kami bisa mencetak sejarah yang sama lagi. Saya optimistis kami bisa ke semifinal," tutur Supriadi.
Baca juga: Penampilan Bagus dikritik sang pelatih
Baca juga: Indonesia lolos ke perempat final Piala U-16 Asia
Selain menorehkan kembali sejarah yang digoreskan 28 tahun silam, tim besutan Fakhri juga mencatatkan pencapaian apik lainnya yakni menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang menjejaki perempat final Piala Asia U-16 2018.
Prestasi tersebut kian luar biasa mengingat dalam pengundian grup, Indonesia hanya berada pot empat yang berisi tim-tim tidak diunggulkan bersama Tajikistan, Yordania dan Afghanistan.
"Posisi di pot empat bagus untuk kami karena itu menguatkan motivasi anak-anak untuk menunjukkan bahwa kami layak diperhitungkan. Penting memperlihatkan bahwa tim ini tidak layak diremehkan," kata Fakhri.
Indonesia lolos ke perempat final Piala Asia U-16 sebagai juara Grup C usai bermain imbang 0-0 melawan India dalam laga pamungkas di Bukit Jalil, Kamis (27/9). Kedua tim lolos ke perempat final, namun Indonesia menjadi juara grup berkat keunggulan selisih gol dibandingkan India.
Di perempatfinal, Indonesia akan berhadapan dengan peringkat kedua Grup D pada Senin (1/10) di Bukit Jalil, untuk memperebutkan satu tiket ke semifinal sekaligus tiket ke Piala Dunia U-17.
Baca juga: Fakhri: Tinggal 90 menit menuju Piala Dunia U-17
Baca juga: Hasil dan klasemen Piala Asia U-16, Indonesia ke perempat final
Pasalnya, terakhir kali Indonesia sukses melewati babak penyisihan grup Piala Asia U-16 terjadi hampir tiga dasawarsa silam, pada 1990. Bahkan kala itu, Timnas Indonesia U-16 berhasil menjadi peringkat keempat di Asia.
"Kami patut berbangga dengan pencapaian ini karena tak mudah mengulangi sejarah tersebut. Semoga penampilan kami semakin baik ke depan," ujar Fakhri di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (27/9) malam.
Sebelum edisi 2018, Indonesia baru lima kali tampil di ajang Piala AFC U-16 dan edisi 1990 merupakan capaian terbaik, selebihnya mentok di fase grup.
Sayangnya, Asia hanya memperoleh tiga jatah tim untuk melaju ke Piala Dunia U-17 pada kala itu, sehingga kiprah Indonesia terhenti. Sementara saat ini, Asia memiliki jatah untuk menempatkan empat tim di Piala Dunia U-17.
Pemain sayap Indonesia Mochammad Supriadi juga mengungkapkan rasa bangganya dapat menjadi bagian sejarah sepak bola Indonesia.
"Saya dan tim bangga, senang kami bisa mencetak sejarah yang sama lagi. Saya optimistis kami bisa ke semifinal," tutur Supriadi.
Baca juga: Penampilan Bagus dikritik sang pelatih
Baca juga: Indonesia lolos ke perempat final Piala U-16 Asia
Selain menorehkan kembali sejarah yang digoreskan 28 tahun silam, tim besutan Fakhri juga mencatatkan pencapaian apik lainnya yakni menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang menjejaki perempat final Piala Asia U-16 2018.
Prestasi tersebut kian luar biasa mengingat dalam pengundian grup, Indonesia hanya berada pot empat yang berisi tim-tim tidak diunggulkan bersama Tajikistan, Yordania dan Afghanistan.
"Posisi di pot empat bagus untuk kami karena itu menguatkan motivasi anak-anak untuk menunjukkan bahwa kami layak diperhitungkan. Penting memperlihatkan bahwa tim ini tidak layak diremehkan," kata Fakhri.
Indonesia lolos ke perempat final Piala Asia U-16 sebagai juara Grup C usai bermain imbang 0-0 melawan India dalam laga pamungkas di Bukit Jalil, Kamis (27/9). Kedua tim lolos ke perempat final, namun Indonesia menjadi juara grup berkat keunggulan selisih gol dibandingkan India.
Di perempatfinal, Indonesia akan berhadapan dengan peringkat kedua Grup D pada Senin (1/10) di Bukit Jalil, untuk memperebutkan satu tiket ke semifinal sekaligus tiket ke Piala Dunia U-17.
Baca juga: Fakhri: Tinggal 90 menit menuju Piala Dunia U-17
Baca juga: Hasil dan klasemen Piala Asia U-16, Indonesia ke perempat final
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018
Tags: