Jakarta, (ANTARA News) - Antonio Giovinazzi menjadi pebalap dari manajemen Jagonya Ayam ketiga yang sukses menembus ketatnya persaingan menjadi pebalap jet darat Formula 1 dan selanjutnya bergabung dengan tim Sauber.

Berdasarkan data yang dihimpun media di Jakarta, Kamis, sebelum pebalap asal Italia itu bergabung dengan tim Sauber, ada nama Stoffel Vandoorne yang memperkuat tim McLaren dan Esteban Ocon yang memperkuat tim Racing Point Force India.

Meski sang pebalap tersebut asal Italia, bukan berarti jauh dari Indonesia. Pebalap berusia 25 tahun ini merupakan partner sekaligus rekan balapan dari pebalap Sean Gelael. Pebalap yang akrab dipanggil Gio ini sudah dibawah manajemen Ricardo Gelael sejak menjadi pebalap Gokart dan dilanjutjan ke Formula Pilota China, F3 Eropa, Asian Le Mans, World Endurance Championship, atau GP2 Series.

Pada Asian Le Mans Series, Gio bahu-membahu bersama Sean saat menjadi juara di Thailand dan Malaysia. Keberhasilan naik podium mereka ulangi di ajang World Endurance Championship bersama pebalap Jagonya Ayam lain Tom Blomqvist di Shanghai, China.

Atas prestasinya, Gio terus dipantau oleh Jagonya Ayam. Setelah melalui tahapan balapan selama enam tahun, akhirnya sukses menjadi penguji tim Ferrari. Namun demikian, pebalap berusia 25 tahun itu selalu hadir di sebelah mobil Sean Gelael di grid sebelum start.

"Sean sudah seperti adik bagi saya. Dan kami selalu berdiskusi soal banyak hal, tak hanya soal balapan. Soal balapan itu sendiri Sean mau menerima masukan dari saya, atau dari siapa pun. Itu bagus karena dia tipe pebalap yang terbuka," kata Gio dalam keterangan resminya.

Dengan catatan perjalanan yang dimiliki, Gio terbilang mempunyai hubungan dekat dengan pemilik Jagonya Ayam yaitu Ricardo Gelael. Ikatan kekeluargaan inilah yang tak bisa dilupakan Gio hingga dipastikan masuk dalam deretan elite F1 musim depan.

"Ricardo, apa yang terjadi hari ini pada diri saya adalah berkat pertolongan dan perlakuan kamu terhadap saya. Tak ada orang lain yang bisa melakukan itu," kata Gio menambahkan.

Sejak menjadi runner-up GP2 series 2016, Gio, memang sudah akrab dengan balapan Formula 1. Hanya saja statusnya baru sebatas menjadi test driver. Ada tiga tim yang sudah menggunakan jasanya yaitu Ferarri, Sauber yang saat ini menjadi timnyas hingga tim Haas.

Antonio Giovinazzi musim depan bakal menemani veteran asal Finlandia yang hingga kini masih jadi penyumbang gelar juara dunia terakhir bagi Ferrari, Kimi Raikkonen.