Banyuwangi, (ANTARA News) - Ajang balap sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2018 etape kedua di Banyuwangi, Kamis diiringi dengan alunan shalwat dan musik hadrah.

"Balap sepeda internasional di dunia dan di negara manapun tidak ada pembukaan acara dilakukan dengan shalawat. Baru ada di Banyuwangi ini," ujar Bupati Abdullah Azwar Anas, saat memberangkatkan peserta di Stasiun Kalibaru.

Sejak persiapan hingga pemberangkatan, alunan shalawat yang diiringi musik hadrah mengalun merdu. Pada etape yang diberangkatkan dari depan Stasiun Kalibaru itu, para pebalap akan menempuh jarak sepanjang 179,3 km.

Melihat pemandangan yang tidak biasa itu, seorang perwakilan organisasi balap sepeda internasional (UCI) yang juga Commissaire 3 Tsunenori Kikuchi ikut naik ke atas panggung dan menabuh rebana.

Tsunenori Kikuchi terlihat asyik dengan alat musik tradisional dengan menabuh sambil manggut-manggut.

Azwar Anas mengemukakan, dikumandangkannya shalawat di pembukaan etape kedua itu, sebagai bentuk kepedulian untuk mengangkat tradisi lokal di Banyuwangi.

Selain itu, kata Anas, shalawat merupakan media untuk persatuan dan kesatuan bangsa.

"Menurut Mbah Hasyim (KH Hasyim Asyari, pendiri NU), olahraga, budaya dan dan agama menjadi satu nafas rakyat Indonesia. Makanya kita praktekkan sekarang ini dan berhasil," ujarnya dalam pernyataan tertulis Pemkab Banyuwangi.

"Bahkan tadi salah satu Commissaire (Tsunenori Kikuchi) ikut main hadrah. Itu satu kebanggaan bagi kita bahwa dia tertarik dengan shalawat ini," katanya.

Dalam ajang ITdBI 2018, berbagai adat, seni dan budaya Banyuwangi disuguhkan mulai dari start hingga finish.

Pada etape kedua, selain shalawat juga disuguhkan tari Jakripah, Tarian Barong khas Banyuwangi. Sementara di finish, juga digelar musik hadrah dan gamelan Using.

International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2018, kata Anas, merupakan ajang olahraga yang dibalut dengan pariwisata. Pada ajang ini, Banyuwangi memperkenalkan kecantikan alam, seni dan budayanya, di etape-etape yang akan dilalui para pesertanya.

Tahun ini, penyelenggaraan ITdBI sudah memasuki pelaksanaan ke-7. Tema yang dipilih adalah "Spirit of Blue Fire".

Para peserta akan menempuh jarak sekitar 599 kilometer, yang terbagi dalam empat etape. Seluruh etape yang disiapkan, akan mengambil start di lokasi ikonik Banyuwangi. Beberapa titik baru, juga menjadi jalur etape para pembalap.
(T.M026