Jakarta (ANTARA News) - Go-Tix sebagai penyedia layanan on demand penjualan tiket event dan hiburan resmi meluncurkan versi website. Kehadiran website ini bertujuan untuk menyasar pengguna yang lebih luas lagi kedepannya.

"Ini adalah produk Go-Jek pertama yang diperbolehkan masuk ke big screen. Bukan tanpa alasan karena industri hiburan berbeda tidak seperti industri transportasi atau food," ucap Ario Dimas sebagai VP Marketing Loket dalam jumpa pers di kantor Go-Jek di Jakarta, Kamis.

Go-Tix saat ini merupakan lini bisnis yang dikelola oleh LOKET setelah diakuisisi oleh Go-Jek pada 2017 lalu dan telah sukses menjual 2,5 juta tiket hiburan melalui aplikasi Go-Jek.

Peluncuran website ini diharapkan bisa meraih ceruk pasar usia produktif yang ditaksir jumlahnya sebanyak 181 juta jiwa di Indonesia.

"Target utama kita adalah non pengguna Go-Jek. Kalau untuk Go-Jek user pasti sudah familiar dengan Go-Tix. Kedua untuk pengguna Go-Jek yang belum pernah bersentuhan dengan Go-Tix," lanjutnya.

"Kami juga melihat web ini akan menjadi strategi kami mengambil ceruk pasar yang tidak tersentuh sebelumnya," tambah Ario Dimas.

Pada versi website ini, pengguna akan menemukan beberapa kelebihan. Di antaranya pilihan pembayaran yang beragam, informasi terbaru mengenai event melalui blog, tampilan UI/UX yang lebih seamless, penjualan tiket eksklusif yang hanya diperoleh melalui website Go-Tix, dan bisa melihat ketersediaan kursi meski belum melakukan top-up saldo.

"Kita mau jadi yang terbaik dalam memberikan pilihan hiburan kepada seluruh rakyat Indonesia," tutupnya.

Baca juga: Penampakan pengemudi Go-Viet hingga pengalaman menumpang opang di Vietnam

Baca juga: GO-LIFE belum rencanakan ekspansi ke Vietnam