Jakarta (ANTARA News) - Presiden RI Joko Widodo mengaku merasa salah kostum saat menghadiri pembukaan Rapimnas III Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Kamis.
"Saya tadi masuk ke pondok haji ini saya sudah merasa salah kostum," kata Presiden di awal sambutan pada acara pembukaan Rapimnas III PPP di Jakarta, Kamis.
Presiden hadir mengenakan setelan jas berwarna gelap dengan dasi merah dan peci hitam. Sementara Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau Romi menyambut dengan setelan kasual khas anak muda.
"Pak Romi menyambut gayanya sangat millenial sekali. Sepatu kets, sneaker, celana jeans, baju putih, pake sorban. Ini ketua PPP toh? Saya tanya kok nggak pakai peci, iya pak millenial," kata Jokowi.
Presiden mengatakan PPP beruntung memiliki sosok ketua umum seperti Romahurmuziy, sebab Romahurmuziy menurut Presiden bisa melakukan apa saja.
"PPP beruntung punya ketum Pak Romi. Di TV saya lihat main band, megang gitar, nyanyi, semua bisa. Kemarin kampanye damai pakai kostum Gatot Kaca," ujar Presiden.
Presiden juga mengaku ingin menanyakan kepada Romahurmuziy alasannya mengenakan kostum Gatot Kaca pada acara deklarasi kampanye damai di Monas akhir pekan lalu.
"Saya belum sempat tanya ke Pak Romi, pesan yang ingin disampaikan apa. Hubungan PPP dan Gatot Kaca apa, ini nanti saya tanyakan," ujar dia.
Presiden merasa salah kostum hadiri Rapimnas PPP
27 September 2018 14:30 WIB
Presiden Jokowi (mengenakan jas) seusai membuka Rapimnas III PPP, di Jakarta. (Rangga Pandu Asmara Jingga)
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: