Ribuan produk kerajinan Nusantara dipamerkan dalam Kriyanusa 2018
26 September 2018 12:47 WIB
Ibu Negara Iriana Joko Widodo (berbaju merah) bersama Ketua Dekranas Mufidah Jusuf Kalla (berbaju hijau) saat meninjau gerai Nusa Tenggara Timur saat pameran Kriyanusa 2018 di Balai Sidang, Jakarta, pada Rabu (26/9/2018). (Bayu Prasetyo)
Jakarta (ANTARA News) - Ribuan produk kerajinan tangan Nusantara dipamerkan dalam Pameran Kerajinan Nusantara Kriyanusa 2018 di Balai Sidang Jakarta (JCC).
"Industri ini peranannya sangat strategis dalam perekonomian nasional karena secara historis sangat lekat dengan keseharian rakyat Indonesia," kata Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Indonesia Mufidah Jusuf Kalla dalam sambutan pembukaan Kriyanusa 2018 pada Rabu.
Menurut Mufidah, produk kerajinan dapat menjadi andalan perekonomian daerah dan mata pencaharian bagi masyarakat lokal.
Industri kerajinan dapat memanfaatkan sumber daya alam dan pengembangan kreativitas masyarakat.
Kekayaan budaya dan seni di Indonesia menjadi inspirasi dan perkembangan produk kerajinan, ujar Mufidah.
"Oleh karena itu menjadi tanggung jawab kita bersama untuk terus menjaga, menggali, dan mengembangkan sekaligus memperkaya kreativitas produk kerajinan Indonesia yang bersumber dari seni budaya Indonesia," tambah dia.
Ibu Wapres itu menambahkan unsur kreasi, inovasi dan teknologi perlu ditingkatkan untuk menjaga daya saing produk Indonesia. "Agar kehadiran nuansa warisan budaya akan harmoni dengan kekinian, sehingga produk kerajinan jadi produk yang sangat diminati dan memiliki daya saing tinggi di pasar global," ujar Mufidah.
Kriyanusa 2018 dihelat oleh Dewan Kerajinan Nasional pada 26-30 September 2018.
Sekitar 350 peserta mengisi gerai-gerai yang menampilkan ribuan produk kerajinan dari masing-masing daerah.
Sejumlah produk kerajinan tangan yang dipamerkan antara lain batu perhiasan, kain batik, kain tenun, kain songket, kain jumputan, lampu gentur, tas kulit ular, serta perlengkapan rumah tangga khas seni budaya Indonesia.
Baca juga: Kemenperin fasilitasi IKM kerajinan untuk ekspor ke mancanegara
"Industri ini peranannya sangat strategis dalam perekonomian nasional karena secara historis sangat lekat dengan keseharian rakyat Indonesia," kata Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Indonesia Mufidah Jusuf Kalla dalam sambutan pembukaan Kriyanusa 2018 pada Rabu.
Menurut Mufidah, produk kerajinan dapat menjadi andalan perekonomian daerah dan mata pencaharian bagi masyarakat lokal.
Industri kerajinan dapat memanfaatkan sumber daya alam dan pengembangan kreativitas masyarakat.
Kekayaan budaya dan seni di Indonesia menjadi inspirasi dan perkembangan produk kerajinan, ujar Mufidah.
"Oleh karena itu menjadi tanggung jawab kita bersama untuk terus menjaga, menggali, dan mengembangkan sekaligus memperkaya kreativitas produk kerajinan Indonesia yang bersumber dari seni budaya Indonesia," tambah dia.
Ibu Wapres itu menambahkan unsur kreasi, inovasi dan teknologi perlu ditingkatkan untuk menjaga daya saing produk Indonesia. "Agar kehadiran nuansa warisan budaya akan harmoni dengan kekinian, sehingga produk kerajinan jadi produk yang sangat diminati dan memiliki daya saing tinggi di pasar global," ujar Mufidah.
Kriyanusa 2018 dihelat oleh Dewan Kerajinan Nasional pada 26-30 September 2018.
Sekitar 350 peserta mengisi gerai-gerai yang menampilkan ribuan produk kerajinan dari masing-masing daerah.
Sejumlah produk kerajinan tangan yang dipamerkan antara lain batu perhiasan, kain batik, kain tenun, kain songket, kain jumputan, lampu gentur, tas kulit ular, serta perlengkapan rumah tangga khas seni budaya Indonesia.
Baca juga: Kemenperin fasilitasi IKM kerajinan untuk ekspor ke mancanegara
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018
Tags: