Jakarta (ANTARA News) - Raja dangdut Indonesia Rhoma Irama akan menjadi salah satu penampil pada gelaran Synchronize Festival pada 5-7 Oktober 2018, setelah ia bersama grup Soneta pernah meramaikan festival musik ini pada 2016.

Rhoma Irama menyatakan siap memainkan sejumlah lagu yang diminta penyelenggara Syncronize Festival di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Kalau untuk berapa lagu, saya tergantung panitia saja, saya siap membawakan berapa lagu yang nantinya diminta oleh pihak penyelenggara. Saya siap berapa pun itu" kata Rhoma Irama di Queens Heads Kemang Jakarta Selatan, Selasa.

Baca juga: Synchronize Fest 2016 tampilkan Rhoma Irama

Raja dangdut juga merasa senang bisa diundang untuk kedua kalinya dalam acara musik yang menyajikan lintas genre ini. Ia juga mengakui acara ini bisa menyatukan segala perbedaan di Indonesia

"Perasaan saya bahagia, bahwa Soneta masih dibutuhkan dalam acara sebesar Synchronize ini. Synchronize Festival ini satu hal yang not just music gitu, tapi di sini mengandung katakanlah ada diplomasi budaya yang menyatukan bangsa," katanya.

"Sekarang ini kan kita sangat membutuhkan itu, mudah-mudah dengan adanya festival yang menghadirkan beraneka genre ini bisa menginspirasi perbedaan-perbedaan yang ada untuk kita satukan" tambah Rhoma Irama

Untuk beraksi di panggung Syncronize Festival 2018, akan ada persiapan berbeda dengan 2016 yang silam.

Soneta Group sudah merencanakan kejutan yang akan dipertunjukan pada 7 Oktober nanti

"Persiapan mungkin akan berbeda dengan tahun yang sebelumnya, penampilan khusus saya rasa akan ada nanti," tutup Rhoma Irama.

Baca juga: Synchronize Fest 2018 kian meriah tampilkan 114 musisi

Baca juga: Payung Teduh dan petuah hak cipta di Synchronize Fest 2017

Baca juga: Synchronize Festival 2018 umumkan empat pengisi acara baru