“Dalam Asian Para Games 2018, kami targetkan bisa membawa pulang dua medali emas,” kata pelatih nasional tenis meja National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Bayu Widi Hapsara Purba saat dihubungi Antara di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, sampai dengan saat ini, seluruh atlet yang akan berlaga dalam Asian Para Games 2018 masih terus mengikuti pelatihan secara intensif di pemusatan latihan nasional (pelatnas) Solo, Jawa Tengah.
“Latihan masih terus, intensif setiap hari, mulai Senin sampai Sabtu, untuk hari Minggu libur. Setiap hari, seluruh atlet berlatih dari pukul 08.00 hingga pukul 14.00 WIB. Jadi, sesi latihan kami masih terus berlangsung,” ujar Bayu.
Rencananya, dia menuturkan, tim tenis meja akan bertolak ke Jakarta pada 30 September 2018. Dari total keseluruhan 54 nomor pertandingan, tim Indonesia akan berkompetisi dalam 26 nomor pertandingan.
“Ada sebanyak 32 atlet tenis meja yang kami kirim untuk Asian Para Games 2018, yang terdiri dari 20 atlet laki-laki dan 12 atlet perempuan. Semuanya sudah dalam kondisi siap tanding, siap perang,” tutur Bayu.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan medali-medali emas tersebut diharapkan dapat diperoleh dalam nomor pertandingan ganda putra kelas 10 melalui pasangan Dian David Michael Jacobs dan Komet Akbar.
Selain itu, medali emas juga diharapkan mampu disumbangkan untuk Indonesia dalam nomor pertandingan ganda putra kelas 5 atau kelas kursi roda melalui pasangan Tato Hardianto dan Agus Sutanto.
“Meskipun demikian, kami tetap mengharapkan seluruh atlet dapat mecetak prestasi terbaiknya dan menyumbang medali emas sebanyak-banyaknya dalam Asian Para Games 2018,” ungkap Bayu.
Baca juga: Indonesia targetkan empat medali emas renang