Jakarta (ANTARA News) - Demi mendukung kebijakan industri 4.0, Asosiasi Cloud Computing Indonesia (ACCI) dan Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) mengadakan acara Digital Technology Indonesia atau Digitech Indonesia pada November 2018.

"Kalau tidak go digital, akan kalah bersaing apa saja teknologi yang ada saat ini, supaya menjadi panduan untuk mengambil keputusan. Industri
4.0 bisa berjalan kalau sudah transformasi digital," kata Ketua Umum ACCI Alex Budiyanto saat jumpa pers di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Selasa.

Digitech Indonesia akan diadakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada 28 November 2018, bertema "Digital Transformation & Industry 4.0". Digitech yang berisi konferensi, pameran yang membahas teknologi yang akan menjadi tren dalam beberapa tahun ke depan.

Acara ini dibagi menjadi delapan tema utama, antara lain cloud computing, big data, teknologi finansial, kecerdasan buatan, smart city, blockchain, internet of things, dan keamanan siber. Digitech menyasar perusahaan yang sedang atau akan melakukan transformasi digital atau yang sedang menuju ke era industri 4.0.

Alex mengharapkan acara ini akan membantu perusahaan untuk memilih dan merencanakan teknologi yang tepat untuk menunjang bisnis mereka sehingga menjadi kompetitif industri 4.0.

Ketua Umum APTIKNAS Soegiharto Santoso berpendapat perlu ada kerja sama dari semua pemangku kepentingan, industri, kementerian hingga akademisi agar dapat melakukan transformasi digital.