Temanggung (ANTARA News) - Calon Wakil Presiden RI Sandiaga Salahuddin Uno harus berlari dari Gedung Pemuda menuju Hotel Indraloka Temanggung untuk menemui para petani kopi.

Usai temu kader dan Caleg PAN se-eks Keresidenan Kedu di Gedung Pemuda Temanggung, Senin, Sandiaga terlihat berlari karena sudah ditunggu para pelaku usaha kopi yang ingin bertemu dengannya.

Sandi tidak sabar menunggu mobil yang menjemputnya mengantarkan ke Hotel Indraloka karena kerumunan ibu-ibu yang meminta berswafoto bersamanya.

Untuk mempercepat waktu, begitu dia lolos dari kerumunan langsung lari menuju Hotel Indraloka yang berjarak sekitar 100 meter dari Gedung Pemuda.

Ulah Sandiaga tersebut membuat orang-orang kaget dan pengawalnya juga ikut lari di belakangnya.

Polisi yang berjaga di depan Gedung Pemuda pun langsung menghentikan arus lalu lintas ketika Sandiaga akan menyeberang jalan.

Setelah sampai di Hotel Indraloka, Sandiaga langsung berdialog dengan sejumlah petani kopi yang sudah menunggunya.

Pada kesempatan tersebut Sandiaga mendapat keluhan tentang kendala pemasaran kopi.

Sandiaga mengatakan bahwa dirinya juga memiliki usaha kopi di Grabag Kabupaten Temanggung. Selama ini, lanjut dia, kendalanya adalah pemasaran dan produksi karena terkendala modal.

Ia menuturkan bahwa Pasangan Calon Presiden/Wakil Presiden RI nomor urut 02 Prabowo/Sandi rencananya mendirikan posko di Temanggung. Para petani kopi bisa menggunakan tempat itu untuk berdialog memecahkan permasalahan tersebut.

"Nanti dibuat program `oke oce kopi` yang insya Allah bisa mengangkat tentang pemasaran kopi," katanya.

Saat awal tiba di Gedung Pemuda, Sandiaga tidak langsung masuk gedung menemui para kader dan caleg PAN. Dia lebih memilih untuk menemui para penari topeng ireng yang menyambutnya dan pria berkacamata ini juga ikut berjoget bersama penari di halaman Gedung Pemuda.