Jakarta (ANTARA News) - Seorang peneliti keamanan menemukan bug browser yang mengakibatkan crash pada browser Firefox dan seluruh sistem operasi (operation system atau OS) pendukungnya.

Sebelumya peneliti itu juga menemukan bug yang bisa menimbulkan crash pada semua applikasi berbasis Webkit di iPhones, iPads dan Macs.Demikian dilansir zdnet pada Senin.

Bug yang bisa membuat crash Firefox itu merupakan temuan terbaru dari Browser Reaper, sebuah portal situs yang didirikan oleh Sabri Haddouche, seorang teknisi software dan peneliti keamanan untuk applikasi pesan singkat Wire.

Haddouche telah meneliti gangguan denial of service (DoS) sebagai hobi dan saat ini mengidentifikasi salah satu bug dalam masing-masing mesin browser populer, seperti Chrome, Safari (Webkit) dan Firefox.

Temuan terbarunya, bug Firefox, menunjukkan bahwa bug ini dapat menimbulkan crash pada kinerja browser tersebut yang beroperasi dengan sistem operasi Macs dan Linux, dimana browser tersebut menampilkan keterangan Crash Reporter.

Sedangkan untuk sistem operasi Windows, bug itu sedikit mengkhawatirkan. Selain menyebabkan crash pada kinerja browser, bug itu juga menimbulkan masalah freezing terhadap keseluruhan sistem operasi, memaksa penggunanya untuk melakukan reboot dengan cara kasar.

Dalam eksperimen yang dilakukan oleh ZDNet, tidak hanya bug DoS menimbulkan masalah terhadap versi terbaru Firefox, namun juga pada Firefox Developer dan edisi Nightly.

Sedangkan untuk Firefox versi Android, bug tersebut tidak menimbulkan crash. Firefox menggunakan engine WebKit di platform iOS, ketimbang engine terbaru Quantum, sehingga pengguna iPhine dan iPad tidak terpengaruh.

"Apa yang terjadi adalah script yang menghasilkan sebuah file (blob) mengandung nama file yang terlalu panjang serta membuat pengguna mengunduhnya setiap satu milidetik. Maka dari itu, hal tersebut membajiri kanal IPC (Inter-Process Communication) antara proses utama dan turunan, menyebabkan setidaknya gangguan freeze pada browser itu," ujar Haddouche.

Dia telah melaporkan bug tersebut kepada staf Mozilla. Sebelumnya Mozilla sudah merilis Firefox 62.0.2, sebuah model Firefox terbaru yang meliputi perbaikan untuk 13 bug, salah satunya merupakan gangguan keamanan terkait SSL dengan tingkat bahaya "menengah".