"Saat kejadian saya berada di dalam kamar dan melihat pohon durian berukuran besar meliuk-liuk dihempas angin, tiba-tiba pohon itu patah pada bagian batangnya dan langsung menimpa atap kamar kos," kata salah seorang penghuni kos di Desa/Kecamatan Cikembar Uma di Sukabumi, Minggu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, bencana puting beliung yang terjadi pada Sabtu, (23/9) tersebut menyebabkan kerusakan di beberapa tempat.
Dalam perkembangan terbaru ditemukan adanya kamar kos yang rusak bagian atapnya.
Di lokasi kejadian ada 15 unit kamar kos yang berderet dan atapnya yang terbuat dari baja ringan tersebut dibuat menjadi satu. Sehingga saat pohon durian itu tumbang, atap dari lima kamar kos itu ikut terbongkar.
Tidak ada korban jiwa, namun saat kejadian ada dua anak dan satu lansia yang sempat terkurung di dalam salah satu kamar karena pintu keluarnya terhalang batang pohon yang patah.
Penghuni kamar lainnya, Ratna mengatakan selain atap kamar kosannya yang rusak barang elektronik miliknya dan tetangganya ada yang rusak akibat tertimpa batang pohon dan terkena air hujan. "Saya sempat panik, apalagi pohon durian itu ukurannya besar khawatir menimpa," katanya.
Sementara, Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman mengatakan masih mendata kerusakan pascabencana angin puting beliung yang melanda Kecamatan Cikembar.*
Baca juga: Angin kencang robohkan rumah warga Ponorogo
Baca juga: Medan diterpa puting beliung, pohon bertumbangan