Liga Italia
Juventus semakin kokoh di puncak klasemen
24 September 2018 05:05 WIB
Federico Bernardeschi dan Cristiano Ronaldo merayakan gol saat Juventus menang 2-0 atas Frosinone di Stadio Benito Stirpe, Frosinone, Italia, Minggu (23/9/2018) setempat. (twitter.com/juventusfc)
Jakarta (ANTARA News) - Juventus semakin kokoh di puncak klasemen Liga Italia, setelah memenangi pertandingan pekan kelima melawan Frosinone dengan skor 2-0 di Stadio Benito Stirpe, Frosinone, Italia, pada Senin dini hari WIB.
Bukan saja Bianconeri ingin mempertahankan rekor 100 persen kemenangan, terdapat beberapa motivasi lain bagi para pemain. Cristiano Ronaldo ingin melupakan kemarahan dan kesedihannya akibat mendapat kartu merah saat melawan Valencia di Liga Champions, sedangkan Paulo Dybala mendapatkan kesempatan langka untuk tampil sejak awal dan perlu membungkam kritik yang ditujukan kepadanya.
Juventus mendapat peluang bagus saat laga baru berlangsung tujuh menit, Ronaldo melepaskan sepakan menyudut yang masih mengenai tangan kiper Marco Sportiello, dan kemudian Marco Capuano mampu membuang bola sebelum melewati garis gawang.
Pertahanan rapat Frosinone mampu meredam gempuran Juventus pada sebagian besar jalannya pertandingan. Ronaldo sendiri memiliki sejumlah peluang, termasuk saat meneruskan bola operan pemain pengganti Federico Bernaedschi dan sepakan tumitnya.
Gol pemecah kebuntuan baru tercipta sembilan menit menjelang pertandingan usai, ketika Pjanic menyodorkan bola ke jalur pergerakan Ronaldo, yang kemudian menyelesaikan peluang dengan sepakannya.
Tambahan tiga poin memperkokoh posisi Juve di puncak klasemen dengan koleksi 25 poin dari lima pertandingan, demikian catatan pertandingan di laman resmi Liga Italia. Sedangkan Frosinone masih terjebak di zona degradasi dengan catatan satu poin.
Frosinone kemudian berupaya menggempur untuk menyamakan kedudukan, namun hal itu menimbulkan celah di pertahanan dan Juve mampu mengambil keuntungan. Mendapat umpan silang dari Miralem Pjanic, Bernardeschi mampu menghentikan bola, bergerak memotong melewati seorang pemain bertahan dan melepaskan tembakan yang tidak dapat dihentikan Sportiello.
Baca juga: Immobile sumbang dua gol saat Lazio lucuti Genoa
Pada pertandingan yang dimainkan sebelumnya, AC Milan gagal menambah koleksi kemenangannya saat dipaksa bermain imbang 2-2 oleh tamunya Atalanta.
Milan sudah unggul saat pertandingan baru berlangsung dua menit melalui gol Gonzalo Higuain. Pada babak kedua, Atalanta menyamakan kedudukan melalui gol Papu Gomez pada menit ke-54. Kedudukan imbang tidak bertahan lama ketika Giacomo Bonaventura merestorasi keunggulan Milan pada menit ke-61.
Namun harapan Milan untuk mendulang tiga poin sirna ketika gawang mereka kembali kemasukan, kali ini oleh gol Emiliano Rigoni pada fase akhir pertandingan.
Baca juga: Insigne sumbang dua gol saat Napoli tundukkan Torino
Susunan pemain seturut laman resmi Liga Italia:
Frosinone (3-5-2): Sportiello, Goldaniga, Salamon, Capuano, Zampano, Chibsah, Maiello (Crisetig 48'), Hallfredsson (Cassata 85'), Molinaro, Campbell (Ciano 71'), Perica
Pelatih: Moreno Longo
Juventus (4-3-1-2): Szczesny, Cuadrado (Cancalo 69'), Rugani, Chiellini, Alex Sandro, Can, Pjanic, Bentacour (Bernardeschi 56'), Dybala, Mandzukic (Matuidi 85'), Ronaldo
Pelatih: Massiliano Allegri
Bukan saja Bianconeri ingin mempertahankan rekor 100 persen kemenangan, terdapat beberapa motivasi lain bagi para pemain. Cristiano Ronaldo ingin melupakan kemarahan dan kesedihannya akibat mendapat kartu merah saat melawan Valencia di Liga Champions, sedangkan Paulo Dybala mendapatkan kesempatan langka untuk tampil sejak awal dan perlu membungkam kritik yang ditujukan kepadanya.
Juventus mendapat peluang bagus saat laga baru berlangsung tujuh menit, Ronaldo melepaskan sepakan menyudut yang masih mengenai tangan kiper Marco Sportiello, dan kemudian Marco Capuano mampu membuang bola sebelum melewati garis gawang.
Pertahanan rapat Frosinone mampu meredam gempuran Juventus pada sebagian besar jalannya pertandingan. Ronaldo sendiri memiliki sejumlah peluang, termasuk saat meneruskan bola operan pemain pengganti Federico Bernaedschi dan sepakan tumitnya.
Gol pemecah kebuntuan baru tercipta sembilan menit menjelang pertandingan usai, ketika Pjanic menyodorkan bola ke jalur pergerakan Ronaldo, yang kemudian menyelesaikan peluang dengan sepakannya.
Tambahan tiga poin memperkokoh posisi Juve di puncak klasemen dengan koleksi 25 poin dari lima pertandingan, demikian catatan pertandingan di laman resmi Liga Italia. Sedangkan Frosinone masih terjebak di zona degradasi dengan catatan satu poin.
Frosinone kemudian berupaya menggempur untuk menyamakan kedudukan, namun hal itu menimbulkan celah di pertahanan dan Juve mampu mengambil keuntungan. Mendapat umpan silang dari Miralem Pjanic, Bernardeschi mampu menghentikan bola, bergerak memotong melewati seorang pemain bertahan dan melepaskan tembakan yang tidak dapat dihentikan Sportiello.
Baca juga: Immobile sumbang dua gol saat Lazio lucuti Genoa
Pada pertandingan yang dimainkan sebelumnya, AC Milan gagal menambah koleksi kemenangannya saat dipaksa bermain imbang 2-2 oleh tamunya Atalanta.
Milan sudah unggul saat pertandingan baru berlangsung dua menit melalui gol Gonzalo Higuain. Pada babak kedua, Atalanta menyamakan kedudukan melalui gol Papu Gomez pada menit ke-54. Kedudukan imbang tidak bertahan lama ketika Giacomo Bonaventura merestorasi keunggulan Milan pada menit ke-61.
Namun harapan Milan untuk mendulang tiga poin sirna ketika gawang mereka kembali kemasukan, kali ini oleh gol Emiliano Rigoni pada fase akhir pertandingan.
Baca juga: Insigne sumbang dua gol saat Napoli tundukkan Torino
Susunan pemain seturut laman resmi Liga Italia:
Frosinone (3-5-2): Sportiello, Goldaniga, Salamon, Capuano, Zampano, Chibsah, Maiello (Crisetig 48'), Hallfredsson (Cassata 85'), Molinaro, Campbell (Ciano 71'), Perica
Pelatih: Moreno Longo
Juventus (4-3-1-2): Szczesny, Cuadrado (Cancalo 69'), Rugani, Chiellini, Alex Sandro, Can, Pjanic, Bentacour (Bernardeschi 56'), Dybala, Mandzukic (Matuidi 85'), Ronaldo
Pelatih: Massiliano Allegri
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018
Tags: