Makassar (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, dalam menghadapi revolusi industri 4.0, pemerintah kini menyiapkan 20.000 tenaga terlatih atau siap pakai di bidang informasi dan telekomunikasi (IT) melalui pendidikan vokasional.
"Kita tengah mempersiapkan 20.000 tenaga siap pakai dalam bidang IT. Untuk itu, Kemenkominfo akan bermitra dengan 20 perguruan tinggi, termasuk Unhas," kata Rudiantara pada Orasi Ilmiah di Aula Prof Amiruddin, Universitas Hasanuddin, Makassar, kemarin.
Pada tahun ini, lanjut dia, sudah akan dijalankan dengan lima mitra perguruan tinggi sebagai pilot project atau percontohan.
Kelima perguruan tinggi yang dimaksud adalah Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Padjajaran (Unpad).
Pendidikan vokasional menghadapi revolusi industri 4.0 itu membuka peluang beasiswa pelatihan terbuka untuk 1.000 orang dengan kriteria pendaftar lulusan D3 dan S1, lulusan SMK bidang TIK, ASN/PNS dan pelaku industri.
Fasilitas yang diberikan adalah pendidikan bebas biaya, sertifikat pelatihan, kesempatan magang, kesempatan pelatihan lanjutan, perlengkapan pelatihan dan uang transport.
Pembukaan pendaftaran 17 September 2018 hingga 5 Oktober 2018, selanjutnya pengumuman hasil seleksi pada 9 Oktober 2018. Pembukaan mata studi pada 15 Oktober 2018 dan penutupan masa studi 7 Desember 2018.
Adapun lima tema pelatihan yang akan diberikan yakni cyber-security (keamanan siber), cloud computing (komputasi awan), data analytics (analisis data), artificial inteligence (kecerdasan buatan), dan digital business (bisnis digital).
Hadapi Revolusi Industri 4.0, pemerintah siapkan 20.000 tenaga terlatih IT
23 September 2018 08:10 WIB
Menkominfo Rudiantara. (ANTARA /Puspa Perwitasari)
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2018
Tags: