Masjid Raya Medan dibersihkan
23 September 2018 06:42 WIB
Ilustrasi - Seorang guru (kanan) menjelaskan tentang sejarah Masjid Raya Al Mashun kepada para siswa SD dan SMP. (ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)
Medan, (ANTARA News) - Karyawan dan pimpinan Maybank gotong royong membersihkan Masjid Raya Medan dan berbagai kegiatan sosial lainnya sebagai wujud komitmen kampanye kepedulian toleransi dalam keberagaman.
"Aksi sosial itu dilakukan di semua kota yang ada Maybank, dengan membersihkan berbagai rumah ibadah," ujar Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria di Medan, Sabtu, usai melakukan aksi sosial di Masjid Raya Medan bersama pimpinan dan karyawan yang dihadiri pihak Otoritas Jasa Keuangan dan Yayasan Istana Maimoon dan Masjid Raya.
Masjid Raya Medan atau Masjid Raya Al Mashun yang dibangun pada tahun 1906 itu pada awal pendiriannya menyatu dengan kompleks istana.
Dia menjelaskan, program kampanye kepedulian toleransi dalam keberagaman dengan tajuk Cares of Tolerance in Diversity PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) itu sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu.
Serangkaian inisiatif untuk mendukung nilai-nilai toleransi dalam keberagaman kepada masyarakat di rumah ibadah diharapkan bisa meningkatkan rasa kebersamaan di tengah keberagaman budaya, adat dan agama.
"Kampanye Cares of Tolerance in Diversity merupakan bagian Maybank Global Corporate Responsibility (CR) Day yang sudah dilakukan sejak sembilan tahun lalu.
Tidak hanya di Indonesia, program Maybank Group yang melibatkan lebih dari 20 ribu karyawan Maybank (Maybankers) dilakukan di seluruh dunia
Tahun ini Global CR Day mengangkat tema Maybank Cares-Impact, Engage & Empower.
Selain membersihkan, Maybankers juga berbagi hadiah dan pengetahuan dengan anak-anak dan komunitas tentang pentingnya menjaga toleransi antarumat beragama melalui berbagi cerita edukatif tentang toleransi dan edukasi keuangan.
"Dengan membantu rumah ibadah apalagi yang identik dengan kerajaan dari suku seperti Masjid Raya yang bagian dari Kerajaan Melayu di Medan, kami berharap bisa memberi kontribusi dalam menjaga sejarah," ujarTaswin Zakaria.*
Baca juga: Sinergi Maybank Indonesia-Global Wakaf untuk umat
"Aksi sosial itu dilakukan di semua kota yang ada Maybank, dengan membersihkan berbagai rumah ibadah," ujar Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria di Medan, Sabtu, usai melakukan aksi sosial di Masjid Raya Medan bersama pimpinan dan karyawan yang dihadiri pihak Otoritas Jasa Keuangan dan Yayasan Istana Maimoon dan Masjid Raya.
Masjid Raya Medan atau Masjid Raya Al Mashun yang dibangun pada tahun 1906 itu pada awal pendiriannya menyatu dengan kompleks istana.
Dia menjelaskan, program kampanye kepedulian toleransi dalam keberagaman dengan tajuk Cares of Tolerance in Diversity PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) itu sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu.
Serangkaian inisiatif untuk mendukung nilai-nilai toleransi dalam keberagaman kepada masyarakat di rumah ibadah diharapkan bisa meningkatkan rasa kebersamaan di tengah keberagaman budaya, adat dan agama.
"Kampanye Cares of Tolerance in Diversity merupakan bagian Maybank Global Corporate Responsibility (CR) Day yang sudah dilakukan sejak sembilan tahun lalu.
Tidak hanya di Indonesia, program Maybank Group yang melibatkan lebih dari 20 ribu karyawan Maybank (Maybankers) dilakukan di seluruh dunia
Tahun ini Global CR Day mengangkat tema Maybank Cares-Impact, Engage & Empower.
Selain membersihkan, Maybankers juga berbagi hadiah dan pengetahuan dengan anak-anak dan komunitas tentang pentingnya menjaga toleransi antarumat beragama melalui berbagi cerita edukatif tentang toleransi dan edukasi keuangan.
"Dengan membantu rumah ibadah apalagi yang identik dengan kerajaan dari suku seperti Masjid Raya yang bagian dari Kerajaan Melayu di Medan, kami berharap bisa memberi kontribusi dalam menjaga sejarah," ujarTaswin Zakaria.*
Baca juga: Sinergi Maybank Indonesia-Global Wakaf untuk umat
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018
Tags: