Arena boling Jakabaring dikelola perusahaan profesional
22 September 2018 15:31 WIB
Arena Boling yang berada di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (25/1/2018). Pembangunan arena boling yang menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Sinar Mas dan CSR PT Pertamina (persero) untuk pelaksanaan Asian Games XVIII 2018 tersebut telah rampung. (ANTARA /Nova Wahyudi)
Palembang, (ANTARA News) - Arena Boling Center di Kompleks Olahraga Jakabaring Sport City diserahkan ke perusahaan ABS Bowling Pte Ltd untuk dikelola secara profesional.
Direktur Utama PT JSC Bambang Supriyanto di Palembang, Sabtu, mengatakan penyerahan ke perusahaan profesional tersebut tak lain untuk terus menjaga eksistensi arena boling JSC yang masuk dalam jajaran arena boling terbaik di dunia.
PT JSC selaku pemilik Bowling Center menunjuk ABS Bowling Pte Ltd yakni perusahaan yang sudah berpengalaman dalam mengelola venue boling di sejumlah negara.
"Boling sudah kami kerja samakan dengan pihak profesional, ABS dari Singapura. Mereka yang akan mengelola arena boling," kata dia.
PT JSC telah mengikat kontrak kerjasama selama 10 tahun dengan sistem bagi hasil. Kemudian akan dilakukan evaluasi kontrak pada lima tahun pertama.
Sejauh ini, menurut Bambang, keputusan ini dianggap sangat menguntungkan mengingat PT JSC tidak memiliki pengalaman dalam mengelola Boling Center berteknologi terkini.
"Teknologinya harus dirawat dengan baik dan benar. Kami pilih ABS karena memang telah berpengalaman kelola boling di Singapura, Malaysia, dan lain-lain. Di Indonesia, ABS hanya kelola yang di Jakabaring," kata dia.
Bambang menyebut ABS dapat memasarkan Boling Center dengan baik, apalagi olahraga ini memiliki kelebihan karena tergolong olahraga hiburan.
"ABS susun sendiri programnya, ada kompetisi, termasuk ada rencana sekolah boling di Jakabaring. Dan yang sangat menjanjikan adalah kejuaraan dunia boling pada tahun 2019 mendatang," kata dia.
Arena Boling Center ini dibangun menggunakan dana bantuan dari dua perusahaan yakni Sinar Mas Grup dan PT Pertamina untuk mendukung peran Palembang sebagai tuan rumah Asian Games XVIII.
(T.D019/B/T013/C/T013)
Baca juga: Jokowi kalahkan Cak Imin di arena boling
Direktur Utama PT JSC Bambang Supriyanto di Palembang, Sabtu, mengatakan penyerahan ke perusahaan profesional tersebut tak lain untuk terus menjaga eksistensi arena boling JSC yang masuk dalam jajaran arena boling terbaik di dunia.
PT JSC selaku pemilik Bowling Center menunjuk ABS Bowling Pte Ltd yakni perusahaan yang sudah berpengalaman dalam mengelola venue boling di sejumlah negara.
"Boling sudah kami kerja samakan dengan pihak profesional, ABS dari Singapura. Mereka yang akan mengelola arena boling," kata dia.
PT JSC telah mengikat kontrak kerjasama selama 10 tahun dengan sistem bagi hasil. Kemudian akan dilakukan evaluasi kontrak pada lima tahun pertama.
Sejauh ini, menurut Bambang, keputusan ini dianggap sangat menguntungkan mengingat PT JSC tidak memiliki pengalaman dalam mengelola Boling Center berteknologi terkini.
"Teknologinya harus dirawat dengan baik dan benar. Kami pilih ABS karena memang telah berpengalaman kelola boling di Singapura, Malaysia, dan lain-lain. Di Indonesia, ABS hanya kelola yang di Jakabaring," kata dia.
Bambang menyebut ABS dapat memasarkan Boling Center dengan baik, apalagi olahraga ini memiliki kelebihan karena tergolong olahraga hiburan.
"ABS susun sendiri programnya, ada kompetisi, termasuk ada rencana sekolah boling di Jakabaring. Dan yang sangat menjanjikan adalah kejuaraan dunia boling pada tahun 2019 mendatang," kata dia.
Arena Boling Center ini dibangun menggunakan dana bantuan dari dua perusahaan yakni Sinar Mas Grup dan PT Pertamina untuk mendukung peran Palembang sebagai tuan rumah Asian Games XVIII.
(T.D019/B/T013/C/T013)
Baca juga: Jokowi kalahkan Cak Imin di arena boling
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: