Yoshitaka Naito tak ingin kehilangan gelar di Jakarta
21 September 2018 23:23 WIB
Petarung asal Jepang, Yoshitaka Naito (kiri) bertekad mengalahkan petarung Filipina, Joshua Pacio guna mempertahankan predikat juara dunia kelas jerami pada laga tarung bebas One Championship 2018 di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Sabtu (22/9/2018). (Antara/Bayu Kuncahyo)
Jakarta (ANTARA News) - Petarung asal Jepang, Yoshitaka Naito, tidak ingin kehilangan gelar juara dunianya dan berjanji tampil gesit saat menghadapi wakil Filipina, Joshua Pacio, pada laga tarung bebas One Championship 2018 di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Sabtu (22/9).
"Saat ini saya dalam kondisi terbaik. Jadi saya sudah siap siapapun lawannya. Saya tidak ingin kehilangan lagi gelar ini," kata Yoshitaka Naito di sela berlatih jelang pertarungan di Jakarta, Jumat.
Pemilik rekor profesional 13-1 ini memang cukup percaya diri untuk menghadapi penantang di kelas jerami (strawweight) itu karena persiapan yang dilakukan cukup panjang. Apalagi petarung yang berjuluk Nobita ini sangat akrab dengan publik Jakarta.
Jakarta memang cukup membawa hoki bagi petarung yang memiliki disiplin beladiri gulat itu. Gelar juara dunia yang disandang saat ini didapat setelah mengalahkan juara dunia sebelumnya yaitu Alex Silva di JCC Jakarta, Mei lalu dengan kemenangan angka mutlak.
"Setiap pertarungan kondisinya berbeda. Sebagai juara bertahan saya pasti akan mendapatkan tekanan. Tapi saya sudah mempersiapkan diri dengan baik. Joshua Pacio sangat bertalenta dan atlet yang hebat," kata petarung dengan tinggi badan 162 cm itu.
Pertarungan dengan tajuk One : Qonquest of Heroes diprediksi bakal berlangsung dengan ketat mengingat sang penantang yaitu Joshua Pacio telah mempersiapkan diri dengan baik. Berbekal rekor 12-2, petarung yang berjuluk The Passion itu bertekad mengalahkan Nobita.
"Saya menunggu dua tahun untuk bisa bertarung di partai puncak ini. Ini adalah pertarungan terbesar dalam karir profesional saya. Saya akan beri kejutan pada dia (Yoshitaka Naito). Hanya kemenangan yang ada dipikiran saya," kata Joshua Pacio.
Untuk menghadapi Nobita, Joshua Pacio mengaku sudah mempersiapkan diri dengan baik. Pihaknya mengaku sudah berkerja keras mengikuti perkembangan calon lawan yang memiliki disiplin gulat itu. Selain itu pihaknya mengaku sudah menyiapkan strategi khusus demi merebut sabuk juara dunia dari Yoshitaka Naito.
Pada pertarungan dengan tajuk One : Qonquest of Heroes ada 12 pertarungan yang digelar. Tuan rumah Indonesia mengirimkan delapan petarung yang diantaranya Stefer Rahardian yang akan menghadai wakil China, Peng Xue Wen dan Priscilla Lumban Gaol menghadapi wakil Filipina, Jomary Torres.
"Saat ini saya dalam kondisi terbaik. Jadi saya sudah siap siapapun lawannya. Saya tidak ingin kehilangan lagi gelar ini," kata Yoshitaka Naito di sela berlatih jelang pertarungan di Jakarta, Jumat.
Pemilik rekor profesional 13-1 ini memang cukup percaya diri untuk menghadapi penantang di kelas jerami (strawweight) itu karena persiapan yang dilakukan cukup panjang. Apalagi petarung yang berjuluk Nobita ini sangat akrab dengan publik Jakarta.
Jakarta memang cukup membawa hoki bagi petarung yang memiliki disiplin beladiri gulat itu. Gelar juara dunia yang disandang saat ini didapat setelah mengalahkan juara dunia sebelumnya yaitu Alex Silva di JCC Jakarta, Mei lalu dengan kemenangan angka mutlak.
"Setiap pertarungan kondisinya berbeda. Sebagai juara bertahan saya pasti akan mendapatkan tekanan. Tapi saya sudah mempersiapkan diri dengan baik. Joshua Pacio sangat bertalenta dan atlet yang hebat," kata petarung dengan tinggi badan 162 cm itu.
Pertarungan dengan tajuk One : Qonquest of Heroes diprediksi bakal berlangsung dengan ketat mengingat sang penantang yaitu Joshua Pacio telah mempersiapkan diri dengan baik. Berbekal rekor 12-2, petarung yang berjuluk The Passion itu bertekad mengalahkan Nobita.
"Saya menunggu dua tahun untuk bisa bertarung di partai puncak ini. Ini adalah pertarungan terbesar dalam karir profesional saya. Saya akan beri kejutan pada dia (Yoshitaka Naito). Hanya kemenangan yang ada dipikiran saya," kata Joshua Pacio.
Untuk menghadapi Nobita, Joshua Pacio mengaku sudah mempersiapkan diri dengan baik. Pihaknya mengaku sudah berkerja keras mengikuti perkembangan calon lawan yang memiliki disiplin gulat itu. Selain itu pihaknya mengaku sudah menyiapkan strategi khusus demi merebut sabuk juara dunia dari Yoshitaka Naito.
Pada pertarungan dengan tajuk One : Qonquest of Heroes ada 12 pertarungan yang digelar. Tuan rumah Indonesia mengirimkan delapan petarung yang diantaranya Stefer Rahardian yang akan menghadai wakil China, Peng Xue Wen dan Priscilla Lumban Gaol menghadapi wakil Filipina, Jomary Torres.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: