New York (ANTARA News) - Harga minyak global menghentikan kenaikan tiga hari berturut-turut pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), setelah Presiden AS Donald Trump mengkritik negara-negara anggota OPEC karena mendorong harga lebih tinggi.
Trump mengaitkan dukungan Amerika terhadap negara-negara Timur Tengah dengan harga minyak pada Kamis (20/9), karena itu dia sekali lagi, mendesak Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk menurunkan harga.
"Kami melindungi negara-negara di Timur Tengah, mereka tidak akan aman untuk waktu yang lama tanpa kami, namun mereka terus mendorong harga minyak yang lebih tinggi dan lebih tinggi! Kami akan ingatkan. Monopoli OPEC harus menurunkan harga sekarang!" tulis Trump di Twitter.
Produsen OPEC dan non-OPEC, termasuk Rusia, dijadwalkan akan menggelar pertemuan pada Minggu (23/9) di Aljazair untuk membahas bagaimana mengalokasikan peningkatan pasokan guna mengimbangi hilangnya produksi dari Iran.
Pertemuan mendatang sepertinya tidak akan menghasilkan keputusan resmi tentang penyesuaian produksi minyak mentah, menurut para analis pasar.
Minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober turun 0,32 dolar AS menjadi menetap di 70,8 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan internasional, minyak mentah Brent untuk pengiriman November, turun 0,70 dolar AS persen menjadi 78,7 dolar per barel di London ICE Futures Exchange. Demikian laporan yang dikutip Antaranews dari Xinhua.
Baca juga: Kekhawatiran perang dagang mereda, dolar mulai melemah
Baca juga: Harga emas kembali naik tiga dolar AS
Trump kritik OPEC, minyak hentikan kenaikan beruntun
21 September 2018 07:49 WIB
Donald Trump (REUTERS/David Becker)
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018
Tags: