2 UPT Kemensos raih penghargaan pelayanan publik
20 September 2018 21:59 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Syafruddin menyampaikan sambutan saat acara Penyerahan Penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2018 di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/9/2018). Pemberian penghargaan tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk terus mendorong terciptanya inovasi pelayanan publik guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik. ANTARA FOTO/Moch Asim/hp
Jakarta (ANTARA News) - Dua Unit Pelayanan Teknis (UPT) di bawah Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial meraih penghargaan TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik 2018.
"Saya sangat bangga. Ini menunjukkan implementasi reformasi birokrasi yang dilakukan Kementerian Sosial sudah berjalan di jalur yang tepat," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI Hartono Laras dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Dua UPT yang meraih penghargaan tersebut adalah Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) Kartini Temanggung, dan Balai Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Alyatama Jambi.
Penghargaan diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN-RB), di Surabaya pada Rabu (19/09).
Penghargaan tersebut menunjukkan pimpinan dan segenap staf di kedua UPT mampu bekerja dengan sungguh-sungguh, kreatif, dan berinovasi.
"Dalam melayani masyarakat mereka tidak kaku dan tidak terpaku pada program reguler. Namun mereka sanggup berpikir kreatif, mencari terobosan dan berkomitmen pada pelayanan dan kepuasan masyarakat," kata Hartono.
Ia berharap, prestasi yang didapatkan kedua UPT itu mampu menjadi inspirasi dan menjadi motivasi bagi UPT satuan kerja dan seluruh pegawai di lingkungan Kementerian Sosial RI.
Sebelumnya layanan penjangkauan BBRRSPDI Kartini Temanggung juga mendapat penghargaan dari United Nation Public Service Award (UNPSA) yang hanya diberikan kepada 21 jenis pelayanan publik yang memenuhi kriteria untuk diikutsertakan dalam kompetisi pelayanan publik tingkat dunia.
Kementerian Sosial menerima tiga penghargaan melalui inovasi pelayanan yaitu, pertama, mencapai nol kerentanan penyandang disabilitas intelektual melalui Sheltered Workshop Peduli oleh BBRRPDI Kartini Temanggung.
Kedua, pelayanan kesejahteraan sosial anak berbasis keluarga (Pesona Surga) oleh BRSAMPK Alyatama Jambi.
Ketiga, penghargaan United Nation Public Service Award (UNPSA) untuk Pelayanan Penjangkauan, melayani penyandang disabilitas di lingkungan masyarakat oleh BBRSPDI Kartini Temanggung.
Baca juga: Kemensos raih penghargaan wilayah bebas korupsi
Baca juga: Kemensos raih Top 99 inovasi pelayanan publik
"Saya sangat bangga. Ini menunjukkan implementasi reformasi birokrasi yang dilakukan Kementerian Sosial sudah berjalan di jalur yang tepat," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI Hartono Laras dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Dua UPT yang meraih penghargaan tersebut adalah Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) Kartini Temanggung, dan Balai Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Alyatama Jambi.
Penghargaan diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN-RB), di Surabaya pada Rabu (19/09).
Penghargaan tersebut menunjukkan pimpinan dan segenap staf di kedua UPT mampu bekerja dengan sungguh-sungguh, kreatif, dan berinovasi.
"Dalam melayani masyarakat mereka tidak kaku dan tidak terpaku pada program reguler. Namun mereka sanggup berpikir kreatif, mencari terobosan dan berkomitmen pada pelayanan dan kepuasan masyarakat," kata Hartono.
Ia berharap, prestasi yang didapatkan kedua UPT itu mampu menjadi inspirasi dan menjadi motivasi bagi UPT satuan kerja dan seluruh pegawai di lingkungan Kementerian Sosial RI.
Sebelumnya layanan penjangkauan BBRRSPDI Kartini Temanggung juga mendapat penghargaan dari United Nation Public Service Award (UNPSA) yang hanya diberikan kepada 21 jenis pelayanan publik yang memenuhi kriteria untuk diikutsertakan dalam kompetisi pelayanan publik tingkat dunia.
Kementerian Sosial menerima tiga penghargaan melalui inovasi pelayanan yaitu, pertama, mencapai nol kerentanan penyandang disabilitas intelektual melalui Sheltered Workshop Peduli oleh BBRRPDI Kartini Temanggung.
Kedua, pelayanan kesejahteraan sosial anak berbasis keluarga (Pesona Surga) oleh BRSAMPK Alyatama Jambi.
Ketiga, penghargaan United Nation Public Service Award (UNPSA) untuk Pelayanan Penjangkauan, melayani penyandang disabilitas di lingkungan masyarakat oleh BBRSPDI Kartini Temanggung.
Baca juga: Kemensos raih penghargaan wilayah bebas korupsi
Baca juga: Kemensos raih Top 99 inovasi pelayanan publik
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018
Tags: