Jakarta (ANTARA News) - Badan Kejahatan Asuransi Nasional Amerika Serikat merilis laporan tahunan berupa daftar 10 kendaraan yang paling banyak dicuri di negara itu.
Temuan-temuan itu mengacu pada data pencurian yang diajukan penegak hukum, berdasarkan pembuatan, model dan tahun yang paling sering dicuri pada 2017. Kendati teknologi telah membantu mengurangi pencurian mobil selama dua dekade terakhir, namun tindak pencurian mobil masih mengintai pemilik kendaraan di AS.
Setiap tahun, ribuan kendaraan dicuri karena pemilik meninggalkan kunci atau di dalam kendaraan, yang mengundang tindak pencurian.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Honda menjadi pemuncak daftar mobil yang paling diincar pencuri di AS. Pada 2017, Honda Civic menjadi mobil paling banyak dicuri, lebih dari 45.000 laporan, diikuti Honda Accord di posisi kedua dengan lebih dari 43.700 kasus.
Setelah itu ada Ford Pickups sebanyak 35.105, Chevrolet Pickups 30.058 dan Toyota Camry 17.278.
Kendati angka-angka itu terlihat menyeramkan bagi pemilik mobil Honda di AS, namun sebagian besar Civic dan Accord yang dicuri adalah model lawas tahun 1998 dan 1997.
Untuk itu, pemilik kendaraan di seluruh dunia diharapkan tidak lupa untuk mengunci dan mencabut kunci dari kendaraan Anda, kemudian memasang alat pengaman tambahan. Rekomendasi lainnya adalah memakai alat yang bisa melacak lokasi mobil untuk memudahkan pencarian jika mobil telah dicuri, demikian dilansir Forbes.
Baca juga: Honda Civic Type-R Prototype tampil perdana di Asia Oceania
Berikut daftar 10 mobil paling banyak dicuri di AS, menurut Statista:
Honda Civic - 45.062
Honda Accord - 43.764
Ford Pickup - 35.105
Chevrolet Pickup - 30.058
Toyota Camry - 17.278
Nissan Altima - 13.358
Toyota Corolla - 12.337
Dodge Pickup - 12.004
GMC Pickup - 10.865
Chevrolet Impala - 9.487
Baca juga: Rp160 juta raib digondol maling modus pecah kaca
Baca juga: Mobil kepala SMK dibobol, Rp260,6 juta raib
10 mobil paling sering dicuri di AS
20 September 2018 20:43 WIB
Honda Accord 1994 (flickr/elstro_88)
Penerjemah: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018
Tags: