Jakarta (ANTARA News) - Brand fesyen terkenal Gucci menawarkan baju renang (swimsuit) seharga 320 euro atau sekira Rp5,5 jutaan dan terjual habis via website-nya, tapi tampaknya ada yang salah dengan produk mode ini.
Dengan bentuk dan namanya sebagai Sparling swimsuit, orang mengira pasti ini adalah pakaian renang, tapi ternyata ini justru tidak disarankan dikenakan untuk berenang karena kandungan bahannya.
Sebagaimana dikutip dari laman Gucci, Kamis, baju renang yang diproduksi di Italia ini dibuat dari 80 persen nilon dan 20 persen elastan. Karena sifat kain khusus ini, baju renang ini tidak boleh bersentuhan dengan zat klorin.
Di sini letak keanehannya. Karena sifat bahannya itu yang tidak boleh bersentuhan dengan klorin, ini artinya sama saja bahwa baju renang ini tidak dianjurkan untuk dikenakan ketika berenang.
Kenapa demikian? Karena, pada dasarnya zat klorin banyak terdapat di kolam renang, yang biasanya digunakan untuk kebersihan dan sanitasi kolam. Lalu bagaimana jika baju renang dengan kain berkilau dan ada logo khas Gucci ini dipakai berenang di pantai?
Menurut catatan para ilmuwan, zat yang berwarna hijau kekuningan dan mempunyai sifat menimbulkan efek pemutihan ini ternyata juga banyak terkandung pada air laut yang notabene mengandung garam.
Jadi, sebagaimana ditunjukkan dalam foto-foto model di laman Guci, sebaiknya baju renang ini tidak digunakan untuk berenang tapi lebih hanya sebagai pelapis pakaian dalam sebelum Anda mengenakan baju atau celana panjang.
Baju renang seharga Rp5 jutaan tapi tak bisa dipakai renang
20 September 2018 18:41 WIB
Baju renang Gucci berharga sekitar Rp5,5 juta dan sudah terjual habis melalui penjualan online di laman resmi brand itu. (ANTARA News/Gucci)
Pewarta: Suryanto
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018
Tags: