Liga 1
PSMS harus berjuang keras untuk lolos dari zona degradasi
20 September 2018 17:40 WIB
Arsip. Pesepak bola Bhayangkara FC Herman Dzumafo (kiri) berebut bola di udara dengan pesepak bola PSMS Medan Reinaldo Lobo (kedua kiri) dalam pertandingan Gojek Liga 1 2018 di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Jumat (3/8/2018) malam. Bhayangkara FC menang dengan skor 3-1. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Medan (ANTARA News) - PSMS Medan optimistis masih mampu meraih poin demi poin agar bisa terhindar dari zona degradasi Liga I Indonesia 2018, mengingat jalannya kompetisi masih menyisakan 12 laga lagi.
"Tentunya kami harus tetap optimistis. Kami akan terus berjuang dengan keras agar bisa menjauh dari zona degradasi," kata Pelatih PSMS Medan Peter Butler di Medan, Kamis.
Ia mengatakan untuk bisa keluar dari zona degradasi, dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan terutama para fans dan sporter lainnya karena dukungan tersebut akan menjadi semangat tambahan bagi anak-anak asuhnya untuk menjalani laga demi laga.
"Saya selalu optimistis dan selalu yakin kalau kita bisa keluar dari zona degradasi, tetapi di situasi sekarang kita harus jujur ini sangat sulit, kita harus dapat poin di kandang dan di luar tandang, jadi kalau di tanya saya selalu optimis, kita harus sungguh-sungguh dan kerja keras," katanya.
Laga menjamu Persela, Jumat (21/9) di Stadion Teladan Medan, tentunya menjadi salah satu laga krusial bagi PSMS agar bisa keluar dari dasar klasemen sementara Liga 1 2018.
Kedua tim sangat jauh dari klasemen sementara hingga pekan ke-22, PSMS berada di peringkat 18 dengan koleksi 20 poin, sedangkan Persela di peringkat 8 dengan 30 poin.
Meski PSMS berada di dasar klasemen, pelatih ?PSMS Medan, Peter James Bulter mengatakan sangat optimistis bisa mengamankan tiga poin penuh di kandang sendiri.
"Saya tahu Persela memiliki banyak pemain berbahaya, tapi saya optimis dan sangat yakin pertandingan besok bisa kami menangkan. Semua pemain harus main maksimal kalau ingin menang dan yang penting tetap kompak dan optimistis," katanya.
Baca juga: PSMS rotasi pemain hadapi Persela
Baca juga: Kesabaran jadi kunci kemenangan PSIS
(KR-JRD/B015)
"Tentunya kami harus tetap optimistis. Kami akan terus berjuang dengan keras agar bisa menjauh dari zona degradasi," kata Pelatih PSMS Medan Peter Butler di Medan, Kamis.
Ia mengatakan untuk bisa keluar dari zona degradasi, dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan terutama para fans dan sporter lainnya karena dukungan tersebut akan menjadi semangat tambahan bagi anak-anak asuhnya untuk menjalani laga demi laga.
"Saya selalu optimistis dan selalu yakin kalau kita bisa keluar dari zona degradasi, tetapi di situasi sekarang kita harus jujur ini sangat sulit, kita harus dapat poin di kandang dan di luar tandang, jadi kalau di tanya saya selalu optimis, kita harus sungguh-sungguh dan kerja keras," katanya.
Laga menjamu Persela, Jumat (21/9) di Stadion Teladan Medan, tentunya menjadi salah satu laga krusial bagi PSMS agar bisa keluar dari dasar klasemen sementara Liga 1 2018.
Kedua tim sangat jauh dari klasemen sementara hingga pekan ke-22, PSMS berada di peringkat 18 dengan koleksi 20 poin, sedangkan Persela di peringkat 8 dengan 30 poin.
Meski PSMS berada di dasar klasemen, pelatih ?PSMS Medan, Peter James Bulter mengatakan sangat optimistis bisa mengamankan tiga poin penuh di kandang sendiri.
"Saya tahu Persela memiliki banyak pemain berbahaya, tapi saya optimis dan sangat yakin pertandingan besok bisa kami menangkan. Semua pemain harus main maksimal kalau ingin menang dan yang penting tetap kompak dan optimistis," katanya.
Baca juga: PSMS rotasi pemain hadapi Persela
Baca juga: Kesabaran jadi kunci kemenangan PSIS
(KR-JRD/B015)
Pewarta: Juraidi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: