Kemendikbud buka pendaftaran CASN 115 unit kerja
19 September 2018 19:35 WIB
Warga Jakarta Pusat memenuhi tempat pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Metro Jakarta Pusat jelang penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018. (ANTARA/Tessa Qurrata Aini)
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, membuka pendaftaran calon aparatur sipil negara (CASN) di 115 unit kerja yang tersebar di seluruh Tanah Air.
Informasi yang diperoleh dari Kemdikbud Jakarta, Rabu, menyebutkan lowongan CASN tersebut terdiri dari unit utama pusat sebanyak delapan unit kerja dan 107 unit kerja di unit pelaksana teknis yang terdapat di seluruh Tanah Air.
Delapan unit utama pusat tersebut terdiri dari Sekretariat Jenderal, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Inspektorat Jenderal, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, dan Badan Penelitian dan Pengembangan.
Sementara untuk unit pelaksana teknis di sejumlah daerah terdiri dari Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan, Balai Pelestarian Nilai budaya, Museum, Balai Bahasa, Kantor Bahasa, dan Balai Arkeologi.
Proses seleksi dilaksanakan dalam tiga tahap yakni seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar dan seleksi kompetensi bidang.
Sementara untuk kriteria pelamar terdiri dari pelamar formasi putra/putri terbaik berpredikat dengan pujian dengan kriteria lulusan perguruan tinggi dalam negeri terakreditasi A dan program studi terakreditasi A pada saat kelulusan dan perguruan tinggi luar negeri yang telah memperoleh penyetaraan ijazah dan surat keterangan yang menyatakan predikat kelulusannya (setara dengan cumlaude) dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Juga terdapat kriteria disabilitas dengan syarat mampu melihat, mendengar dan berbicara dengan baik, mampu melakukan tugas seperti menganalisa, mengetik, menyampaikan buah pikiran, dan berdiskusi, serta mampu berjalan dengan menggunakan alat bantu jalan selain kursi roda.
Selain itu juga ada pelamar formasi putra/putri Papua dan Papua Barat, adalah pelamar yang merupakan keturunan Papua/Papua Barat berdasarkan garis keturunan orang tua (bapak atau ibu) asli Papua, dibuktikan dengan akta kelahiran maupun surat keterangan lahir yang bersangkutan dan diperkuat dengan surat keterangan dari kepala desa. Kriteria pelamar terakhir adalah pelamar umum.
Pendaftaran melalui CASN online di portal nasional (https://sscn.bkn.go.id/) mulai 26 September hingga 10 Oktober 2018. Kemudian pengiriman berkas pelamar ke PO BOX mulai 26 September hingga 11 Oktober 2018.
Kemudian seleksi administrasi dilakukan pada 28 September hingga 15 Oktober 2018. Pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) dimulai 23 Oktober 2018. Akhir penyelenggaraan SKD tergantung pada jumlah peserta.
Pengumuman final kelulusan seleksi CASN 30 November 2018. Untuk informasi lebih lanjut bisa melalui https://cpns.kemdikbud.go.id.
Baca juga: Ada 2.919 formasi CPNS di DKI
Baca juga: Tiga formasi CPNS KPPPA untuk putra/putri Papua
Informasi yang diperoleh dari Kemdikbud Jakarta, Rabu, menyebutkan lowongan CASN tersebut terdiri dari unit utama pusat sebanyak delapan unit kerja dan 107 unit kerja di unit pelaksana teknis yang terdapat di seluruh Tanah Air.
Delapan unit utama pusat tersebut terdiri dari Sekretariat Jenderal, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Inspektorat Jenderal, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, dan Badan Penelitian dan Pengembangan.
Sementara untuk unit pelaksana teknis di sejumlah daerah terdiri dari Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan, Balai Pelestarian Nilai budaya, Museum, Balai Bahasa, Kantor Bahasa, dan Balai Arkeologi.
Proses seleksi dilaksanakan dalam tiga tahap yakni seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar dan seleksi kompetensi bidang.
Sementara untuk kriteria pelamar terdiri dari pelamar formasi putra/putri terbaik berpredikat dengan pujian dengan kriteria lulusan perguruan tinggi dalam negeri terakreditasi A dan program studi terakreditasi A pada saat kelulusan dan perguruan tinggi luar negeri yang telah memperoleh penyetaraan ijazah dan surat keterangan yang menyatakan predikat kelulusannya (setara dengan cumlaude) dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Juga terdapat kriteria disabilitas dengan syarat mampu melihat, mendengar dan berbicara dengan baik, mampu melakukan tugas seperti menganalisa, mengetik, menyampaikan buah pikiran, dan berdiskusi, serta mampu berjalan dengan menggunakan alat bantu jalan selain kursi roda.
Selain itu juga ada pelamar formasi putra/putri Papua dan Papua Barat, adalah pelamar yang merupakan keturunan Papua/Papua Barat berdasarkan garis keturunan orang tua (bapak atau ibu) asli Papua, dibuktikan dengan akta kelahiran maupun surat keterangan lahir yang bersangkutan dan diperkuat dengan surat keterangan dari kepala desa. Kriteria pelamar terakhir adalah pelamar umum.
Pendaftaran melalui CASN online di portal nasional (https://sscn.bkn.go.id/) mulai 26 September hingga 10 Oktober 2018. Kemudian pengiriman berkas pelamar ke PO BOX mulai 26 September hingga 11 Oktober 2018.
Kemudian seleksi administrasi dilakukan pada 28 September hingga 15 Oktober 2018. Pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) dimulai 23 Oktober 2018. Akhir penyelenggaraan SKD tergantung pada jumlah peserta.
Pengumuman final kelulusan seleksi CASN 30 November 2018. Untuk informasi lebih lanjut bisa melalui https://cpns.kemdikbud.go.id.
Baca juga: Ada 2.919 formasi CPNS di DKI
Baca juga: Tiga formasi CPNS KPPPA untuk putra/putri Papua
Pewarta: Indriani
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018
Tags: