Bangkok (ANTARA News) - Gubernur Provinsi Mae Hong Son di Thailand utara memastikan bahwa seorang bocah perempuan berusia dua tahun tewas karena longsor, yang dipicu topan Mangkhut.

Laporan yang disampaikan Gubernur Sirirat Chumuppakan kepada Kementerian Dalam Negeri pada Selasa juga menyebutkan bahwa tujuh orang, termasuk bocah laki-laki berusia tiga tahun, masih belum diketahui keberadaannya.

Tanah longsor juga mencederai 11 orang, menghancurkan tujuh rumah dan merusak enam lainnya di sebuah perkampungan pengungsi di distrik Sop Moei di ujung utara provinsi tersebut, Xinhua melaporkan.

Baca juga: Gelombang besar paksa ratusan orang mengungsi

Menurut data yang dikeluarkan oleh Border Consortium, perkampungan itu menampung sekitar 9.000 pengungsi dari Myanmar, yang sebagian besar berasal dari suku Karen.

Border Consortium adalah sebuah lembaga swadaya masyarakat yang membantu para pengungsi Myanmar di sepanjang perbatasan Thailand.

Topan kuat Mangkhut pekan lalu menghantam Filipina dan China selatan dengan membawa hujan deras dan angin kencang.

Editor: Tia Mutiasari/Elizwan Azly