Padang, (ANTARA News) - Situs jual beli daring Bukalapak menyatakan komitmennya untuk mendukung pengembangan Usaha Kecil dan Menengah di Sumatera Barat apalagi masyarakat di provinsi itu juga dikenal ulet berdagang.

"Saat ini terdapat 9.000 pelapak atau UKM yang bergabung dengan Bukalapak, kami menargetkan jumlah tersebut terus naik dengan melakukan pembinaan lewat komunitas yang ada," kata Corporate Communication Manager Bukalapak Evi Andarini di Padang, Selasa.

Ia menyampaikan hal itu pada kegiatan ekspedisi Jalur Darat 34 gubernur di Indonesia yang diselenggarakan Asosiasi Pemerintah Provinsi Indonesia (APPSI).

Menurutnya Sumatera Barat merupakan salah satu daerah di Indonesia dengan produk kreatif yang cukup banyak dan salah satu yang dikenal adalah kuliner.

Evi mengatakan pihaknya juga membangun sistem dan teknologi yang membantu berbagai macam UKM di Indonesia untuk mendapatkan keuntungan .

"Kami saat ini sedang membangun teknologi yang mengintegrasikan jutaan UKM yang ada di Tanah Air," kata dia.

Ia memberi contoh untuk pemilik warung tradisional saat akan mengisi stok tentu harus menutup warung untuk berbelanja ke grosir.

"Dengan aplikasi yang ada tidak perlu lagi menutup kedai dan cukup menggunakan aplikasi untuk belanja kebutuhan warung," katanya.

Selain itu Evi melihat salah satu persoalan UKM saat ini adalah belum optimal dalam memasarkan produk.

Melalui komunitas kami melakukan pembinaan bagaimana dengan memanfaakan teknologi jangkauan pemasaran produk menjadi lebih luas, katanya.

Ia menyebutkan saat ini total UKM yang bergabung di Bukalapak mencapai empat juta dengan jumlah pengguna sebanyak 50 juta orang.

Baca juga: Bukalapak rencanakan empat pusat riset tahun ini