Jakarta (ANTARA News) - Formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2018 di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak 2.919 dengan rincian lulusan S2 sebanyak empat orang, S1 untuk 2.590 orang dan D3 sebanyak 325 orang.

Menurut Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta Budihastuti, formasi terbanyak adalah tenaga kependidikan, yaitu 1.703 orang dan tenaga kesehatan sebanyak 490 orang, sedangkan tenaga teknis administrasi sejumlah 726 orang.

“Insya Allah nanti kita menyelenggarakan tes ini bersama dengan BKN yang dijadwalkan secara nasional dan kita InsyaAllah akan mendapatkan yang terbaik sesuai dengan kebutuhan Pemprov DKI Jakarta,” kata Budihastuti di Balaikota DKI Jakarta, Selasa, saat gelar griya untuk CPNS Pemprov DKI Jakarta.

Pendaftaran untuk gelar griya ini berlangsung pada 7-10 September 2018 dan ditayangkan secara terbuka di media sosial Pemprov DKI Jakarta. Seluruh panitia acara gelar griya Balaikota ini adalah para PNS muda dari berbagai SKPD di Pemprov DKI Jakarta.

Banyaknya peminat, maka panitia melakukan seleksi peserta gelar griya ini berdasarkan prestasi akademik dan non akademik.

Jumlah pendaftar 4.700, yang terpilih untuk mengikuti gelar griya sebanyak 100 orang. Peserta yang tidak terpilih untuk berpartisipasi di gelar griya ini dapat mengunjungi Booth Pemprov DKI Jakarta dalam kegiatan "UI Career & Scholarship Expo" di Balairung Universitas Indonesia padal 20-22 September 2018 pukul 09.00-17.00 WIB.

Proses rekrutmen CPNS Pemprov DKI Jakarta dilakukan terpusat oleh BKN, Pemprov DKI Jakarta hanya membantu untuk menyosialisiasikan. Untuk informasi lebih lengkap dapat mengunjungi situs http://sscn.bkd.go.id.

Baca juga: Formasi CPNS Kota Malang didominasi tenaga pendidik
Baca juga: Kuota penerimaan CPNS Kota Bandung 790 formasi
Baca juga: Muna peroleh kuota CPNS 290 orang