Pertunjukan Rama-Sinta Prambanan pukau delegasi ICW
15 September 2018 10:26 WIB
Menteri BUMN Rini Soemarno (tujuh dari kiri) foto bersama delegasi dan undangan pada acara Sidang Umum ke-35 ICW dan Temu Nasional Seribu Organisasi Perempuan Indonesia di Yogyakarta, Kamis (13/9/2018) (Andreas Fitri Atmoko)
Oleh Roy Rosa Bachtiar
Yogyakarta (ANTARA News) - Pertunjukan sendra tari Ramayana dan Sinta yang berlangsung di komplek Candi Prambanan berhasil memukau ratusan delegasi Dewan Perempuan Internasional (ICW) yang hadir di pagelaran tersebut.
"Saya begitu tertarik dengan pakaian mereka (para penari), saya baru pertama kali melihat model pakaian untuk menari seperti itu," tutur Maria, salah seorang delegasi dari Guatemala saat ditemui usai pertunjukan di Yogyakarta, Jumat malam.
Menurut dia, model pakaian ala tokoh pewayangan yang dikenakan para penari menjadi daya tarik pertama yang dia perhatikan.
Selain itu, gerak tari dan koreografi juga poin yang dikagumi Maria pada seni pertunjukan yang berlangsung sekitar dua jam di panggung yang terletak di sisi Barat Candi Prambanan itu.
Kunjungan delegasi ke sendra tari yang dikemas dengan judul "Ramayana Prambanan Ballet" oleh PT Taman Wisata Candi Persero itu merupakan salah satu agenda dalam kegiatan Sidang Umum ke-35 ICW dan Temu Nasional Seribu Organisasi Perempuan Indonesia di Yogyakarta.
Sebelum menikmati pertunjukan tari, para delegasi mengikuti gala dinner dengan konsep meja bundar di ruang terbuka.
Kegiatan yang dibuka oleh Presiden RI Joko widodo ini, dihadiri sebanyak 169 pimpinan organisasi perempuan yang bernaung di bawah ICW, dengan peserta yang berasal dari 49 negara.
Selain delegasi asing, agenda yang berlangsung pada 11-18 September ini juga dihadiri 1.000 pimpinan organisasi perempuan Indonesia serta 2.050 peserta dari dalam negeri.
Baca juga: Kowani: kehadiran Presiden pacu semangat peserta berkinerja
Yogyakarta (ANTARA News) - Pertunjukan sendra tari Ramayana dan Sinta yang berlangsung di komplek Candi Prambanan berhasil memukau ratusan delegasi Dewan Perempuan Internasional (ICW) yang hadir di pagelaran tersebut.
"Saya begitu tertarik dengan pakaian mereka (para penari), saya baru pertama kali melihat model pakaian untuk menari seperti itu," tutur Maria, salah seorang delegasi dari Guatemala saat ditemui usai pertunjukan di Yogyakarta, Jumat malam.
Menurut dia, model pakaian ala tokoh pewayangan yang dikenakan para penari menjadi daya tarik pertama yang dia perhatikan.
Selain itu, gerak tari dan koreografi juga poin yang dikagumi Maria pada seni pertunjukan yang berlangsung sekitar dua jam di panggung yang terletak di sisi Barat Candi Prambanan itu.
Kunjungan delegasi ke sendra tari yang dikemas dengan judul "Ramayana Prambanan Ballet" oleh PT Taman Wisata Candi Persero itu merupakan salah satu agenda dalam kegiatan Sidang Umum ke-35 ICW dan Temu Nasional Seribu Organisasi Perempuan Indonesia di Yogyakarta.
Sebelum menikmati pertunjukan tari, para delegasi mengikuti gala dinner dengan konsep meja bundar di ruang terbuka.
Kegiatan yang dibuka oleh Presiden RI Joko widodo ini, dihadiri sebanyak 169 pimpinan organisasi perempuan yang bernaung di bawah ICW, dengan peserta yang berasal dari 49 negara.
Selain delegasi asing, agenda yang berlangsung pada 11-18 September ini juga dihadiri 1.000 pimpinan organisasi perempuan Indonesia serta 2.050 peserta dari dalam negeri.
Baca juga: Kowani: kehadiran Presiden pacu semangat peserta berkinerja
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Gusti Nur Cahya Aryani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: