Surabaya (ANTARA News) - Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mengakui semua hal masih serba memungkinkan di politik usai namanya masuk dalam tim pemenangan pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, di Pemilu 2019.

"Dalam politik tak ada yang tidak mungkin, dan semua serba memungkinkan," ujarnya, ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis.

Nama Gus Ipul menjadi satu dari beberapa nama yang dimunculkan sebagai tim pemenangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, di Jawa Timur, bersama sejumlah tokoh lain, di antaranya mantan Kepala Polda Jawa Timur, Machfud Arifin, mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, termasuk Gubernur Jatim Soekarwo.

Sampai saat ini dia akui belum ada tawaran resmi dari pihak mana pun, bahkan secara pribadi ia belum menentukan pilihannya karena masih fokus mendampingi Soekarwo di pemerintah Provinsi Jawa Timur hingga Februari 2019.

Kendati demikian, tak hanya dimunculkan sebagai tim pemenangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin, tapi nama Gus Ipul yang saat ini juga tercatat sebagai Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) itu, juga diharapkan menjadi tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Saya masih fokus mendampingi Pakde Karwo, tapi sekali lagi, semua serba memungkinkan dan ditunggu saja ke depannya," ucap wakil gubernur Jawa Timur dua periode itu.

Sementara itu, Pakde Karwo saat dikonfirmasi namanya masuk dalam tim pemenangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin memilih tidak berkomentar, dan menegaskan sedang konsentrasi menaikkan suara Partai Demokrat pada Pemilihan Legislatif 2019.

"Fokus saya untuk menaikkan kuantitas dan kualitas legislatif. Jumlahnya ditambah dan kualitasnya ditingkatkan," kata orang nomor satu di Pemprov yang juga menjabat Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur itu.