Siak (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Siak, Provinsi Riau kembali menggelar balap sepeda "Tour de Siak" yang dipadukan dengan kampanye pariwisata pada 17-21 September 2018.

"Rute Tour de Siak tahun ini yang akan kembali kita gelar sebanyak empat etape," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak, Fauzi Asni di Siak, Kamis.

"Tour de Siak" sudah menjadi agenda tahunan yang digelar Pemerintah Kabupaten Siak sejak 2013 untuk mempromosikan pariwisata wilayah setempat guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

"Pada 2017 jumlah etape sempat dihilangkan dari empat menjadi tiga etape, dengan menghilangkan rute Siak - Perawang karena kondisi jalan," ungkap dia.

Meskipun tahun ini kembali menempuh empat etape, namun rute Siak - Perawang masih tetap belum bisa dijajaki pebalap pekan depan. Akan tetapi Pemkab Siak menggantinya dengan rute Siak - Sungai Apit sepanjang 115,18 kilometer (km).

Hingga saat kini tim yang sudah nengonfirmasi untuk menjajaki "negeri istana" ini berjumlah sebanyak 13 tim. Delapan tim internasional, dan lima tim nasional. Sementara total hadiah yang dipersiapkan sebesar Rp750 juta.

Pebalap-pebalap tersebut akan bertarung untuk merebutkan podium per-etape setiap harinya. Pada hari pertama dengan rute Siak - Dayun sepanjang 154,18 km, dilanjutkan hari berikutnya Siak -Sungai Apit 115,18 km. Pada etape III dengan rute Siak-Dayun-Buatan-Siak sepanjang 161,48 km. Terakhir Siak City Race 92,06 km.

Bupati Siak Syamsuar berharap perhelatan "Tour de Siak" mampu memberi dampak pada peningkatan perekonomian masyarakat dan jumlah wisatawan dalam-luar negeri.

"Semoga ini bisa menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan, sehingga kunjungan domestik maupun mancanegara ke kabupaten Siak terus meningkat setiap tahunnya," ungkap dia.

Dia juga berpesan pada Pnengcab Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) kabupaten Siak untuk memanfaatkan momentum Tour de Siak untuk mencari bibit-bibit baru untuk dijadikan pebalap profesional untuk mewakili Siak ataupun Provinsi Riau secara umumnya ditingkatkan nasional maupun internasional.