Magetan, Jawa Timur (ANTARA News) - Pihak berwenang masih menutup seluruh jalur pendakian Gunung Lawu yang berada di perbatasan wilayah Jawa Tengah-Jawa Timur meski api yang membakar sebagian kawasannya sudah padam.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan Fery Yoga Saputra di Magetan, Rabu malam, mengatakan api yang melalap petak 41 wilayah Kecamatan Jogorogo di Kabupaten Ngawi sudah padam.

"Begitu juga api di lokasi kebakaran kawasan Pos 5 yang mendekati jalur pendakian lewat Candi Cetho, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah," jelas Fery.

Kendati demikian, pihak berwenang masih menutup jalur pendakian menuju puncak Lawu guna memastikan kondisi benar-benar aman untuk pendakian.

"Kondisi saat ini sementara cukup aman dan terkendali. Namun jalur pendakian masih ditutup hingga situasi dan kondisi benar-benar kondusif," kata Fery.

Saat ini, menurut dia, ada 22 pendaki yang naik melalui jalur pendakian Cemorosewu yang diperkirakan masih berada di puncak Lawu.

"Hingga Rabu pukul 20.00, pendaki Lawu yang berada di puncak masih 22 orang. Terdiri 17 orang dari Rembang, Jawa Tengah, tiga orang dari Boyolali, Jawa Tengah, Surabaya, Jawa Timur dua orang," Fery menjelaskan.

Petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, TNI, Polri, Perhutani, dan Relawan Paguyuban Giri Lawu (PGL), menurut dia, masih melakukan pemantauan di jalur pendakian Cemorosewu berkoordinasi dengan petugas di jalur pendakian lain di Jawa Tengah.

Baca juga:
Puluhan pendaki Lawu masih di puncak usai penutupan jalur daki
Seratusan pendaki Lawu terjebak akibat kebakaran hutan